Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IATA : Permintaan Perjalanan Udara Tetap Kuat

Hasil lalu lintas penumpang udara global untuk Maret menunjukkan bahwa permintaan naik 9,5 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, laju tercepat dalam 12 bulan, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan di Jenewa pada Kamis (3/5/2018).
Pesawat Boeing 787-10 milik maskapai Singapore Airlines tiba di Bandar  Udara Changi Singapura, Rabu (28/3). Pesawat tersebut  produksi pabrik di North Charleston, South Carolina./JIBI-Saeno Abdi
Pesawat Boeing 787-10 milik maskapai Singapore Airlines tiba di Bandar Udara Changi Singapura, Rabu (28/3). Pesawat tersebut produksi pabrik di North Charleston, South Carolina./JIBI-Saeno Abdi

Bisnis.com, JENEWA - Hasil lalu lintas penumpang udara global untuk Maret menunjukkan bahwa permintaan naik 9,5 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, laju tercepat dalam 12 bulan, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan di Jenewa pada Kamis (3/5/2018).

"Permintaan untuk perjalanan udara tetap kuat, didukung oleh latar belakang ekonomi yang relatif sehat dan tingkat kepercayaan bisnis," kata Alexandre de Juniac, Direktur Jenderal dan CEO IATA.

Namun demikian, dia mengingatkan bahwa meningkatnya biaya input, terutama harga bahan bakar, menunjukkan bahwa pada kuartal kedua setiap peningkatan permintaan dari tarif yang lebih rendah akan moderat.

Permintaan penumpang internasional Maret naik 10,6 persen dibandingkan dengan Maret 2017 dan semua wilayah menunjukkan peningkatan yang kuat.

Lalu lintas maskapai penerbangan Asia-Pasifik melonjak 11,6 persen pada Maret, dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Lalu lintas operator penerbangan Timur Tengah melonjak 10,7 persen pada Maret, jauh meningkat dari 4,1 persen dari tahun ke tahun yang tercatat di Februari. Ini mencerminkan pertumbuhan yang sehat di pasar antara Timur Tengah dan Asia.

Operator Eropa melihat lalu lintas Maret naik 9,8 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu, naik dari pertumbuhan tahunan 6,9 persen di Februari.

"Kepercayaan bisnis di negara-negara paling terbuka di kawasan itu telah terpukul oleh ketegangan perdagangan dalam beberapa bulan terakhir, tetapi kondisi ekonomi secara luas tetap mendukung," kata IATA.

Seperti halnya kawasan Asia-Pasifik, permintaan juga dirangsang oleh peningkatan jumlah bandara-bandara yang beroperasi nonstop.

Maskapai Amerika Utara membukukan kenaikan lalu lintas 9,5 persen pada Maret secara tahun ke tahun, jauh di atas tingkat pertumbuhan rata-rata 5 tahun sebesar 3,6 persen.

"Pelemahan dolar AS memiliki efek positif pada lalu lintas masuk, sementara latar belakang ekonomi domestik yang relatif kuat mendukung permintaan keluar," kata IATA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper