Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Hunian Bertumbuh 6,8%

Rumah.com Property Index mencatat properti residensial secara nasional mengalami kenaikan sebesar 6,8%.
perumahan, properti
perumahan, properti

Bisnis.com, JAKARTA – Rumah.com Property Index mencatat properti residensial secara nasional mengalami kenaikan sebesar 6,8%.

Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan mengatakan kenaikan sebesar 6,8% kuartal pertama tahun ini memang menandakan ada pemulihan properti residensial jika dibandingkan dengan kuartal keempat pada 2017 lalu. Adapun secara tahunan, suplai properti residensial nasional mengalami peningkatan sebesar 8,1%.

“Pada kuartal satu tahun ini, terutama mereka yang membeli suplai unit pada jumlah besar, lebih optimistis melanjutkan proyeknya. Pada tahun lalu sempat ada yang menunda pembangunan. Hal ini karena suplai belum habis sehingga dia menahan suplai,” jelas Ike kepada wartawan, Rabu (2/5/2018).

Adapun, indeks properti residensial tertinggi sejak 2015 tercatat pada kuartal ketiga tahun 2017 sebesar 146,7. Tren suplai properti residensial secara nasional dalam setahun terakhir bergerak fluktuatif tetapi stabil secara jangka panjang. Pasokan yang stabil dari pihak penjual mengindikasikan permintaan pasar masih relatif datar.

“Pasokan cenderung relatif naik dengan permintaan yang datar. Secara makro, kita stabil menurut suku bunga, tetapi ada efek penurunan daya beli pada 2017 yang memberikan imbas. Maka butuh waktu pasar menyerap daya beli yang lebih baik,” sambung Ike.

Dia berpendapat, kenaikan suplai properti terjadi di provinsi yang padat hunian. Misalnya, di DKI Jakarta dan Banten yang mencatat kenaikan pada kisaran 4,8% (q-o-q). Ada pun kenaikan tertinggi terjadi di Jawa Timur, sebesar 9,1% (q-o-q). Jawa Barat juga mencatatkan kenaikan suplai properti yang cukup tinggi yaitu sebesar 7,4%.

Adapun, Rumah.com Property Affordability Sentiment Index Semester I tahun 2018 ini menunjukkan, minat responden terhadap properti berada pada kisaran harga di bawah Rp750 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper