Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo II Tambah Servis Pengapalan Internasional Via TPK Panjang

PT IPC Terminal Peti Kemas, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo II), menerima tambahan layanan langsung pengapalan internasional.
Manajemen IPC TPK saat meninjau fasilitas lapangan penumpukan TPK Panjang (30/4/2018)./Bisnis.com-Akhmad Mabrori
Manajemen IPC TPK saat meninjau fasilitas lapangan penumpukan TPK Panjang (30/4/2018)./Bisnis.com-Akhmad Mabrori

Bisnis.com, JAKARTA – PT IPC Terminal Peti Kemas, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo II), menerima tambahan layanan langsung pengapalan internasional untuk rute Port Klang Malaysia-Singapura-Indonesia, melalui fasilitas terminal peti kemas Panjang yang berada di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Direktur Komersial dan Bisnis PT IPC TPK Arif Rusman Yulianto mengatakan layanan tersebut dengan rute  Port Klang Malaysia-Singapura-Jakarta-Surabaya-Panjang-Jakarta-Port Klang yang dilakukan melalui TPK Panjang setiap dua pekan sekali.

Servis itu diangkut menggunakan kapal peti kemas MV Sendang Mas Jakarta berkapasitas 2.700 twentyfoot equivalent units (TEUs) milik PT Tempuran Mas (Temas Line) yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran global Yang Ming.

"Pada masa mendatang service seperti ini akan kita tingkatkan untuk menambah pendapatan usaha perseroan," ujarnya kepada Bisnis pada Senin (30/4/2018).

Tambahan layanan servis internasional itu juga disambut langsung jajaran Manajemen IPC TPK, bertepatan dengan sandarnya kapal tersebut di dermaga TPK Panjang Lampung pada Minggu (29/4/2018).

Di TPK Panjang, selama ini terdapat tiga servis pengapalan kontener internasional dan satu layanan pengapalan domestik.

Pengelolaan Terminal Peti Kemas (TPK) Panjang Lampung di bawah kendali manajemen IPC TPK, yang khusus menangani layanan peti kemas di wilayah kerja operasional BUMN tersebut.

"Kami sampaikan ucapkan terima kasih, kami akan selalu meningkatkan performance dilapangan untuk menambah lebih banyak lagi hadirnya servis lainnya," paparnya.

Arif juga mengajak shipping line domestik dan internasional untuk dapat memanfaatkan fasilitas TPK Panjang Bandar Lampung guna mendukung percepatan logistik angkutan laut dan arus barang dari dan ke pelabuhan.

"Berharap servis perdana ini sebagai awal  untuk sinergi dan tumbuh bersama antara pengelola pelabuhan dengan  shipping line.Dimasa mendatang sinergi ini akan terus diperkuat dan ditingkatkan," paparnya.

Arif mengatakan di TPK Panjang sudah diimplementasikan sistem e-service yang merupakan sistem layanan dokumen dan billing untuk penerimaan dan pengeluaran peti kemas berbasis elekronik.

"Selain di TPK Panjang, sistem e-service ini juga diterapkan di terminal peti kemas yang dikelola perseroan di pelabuhan Tanjung Priok, Palembang, Jambi, Teluk Bayur, dan Pontianak," ujarnya.

Selama triwulan I/2018, Produktivitas TPK Panjang telah menghandle peti kemas sebanyak 24.483 TEUs dengan rincian pada Januari 5.823 TEUs, Februari 9.645 TEUs dan Maret 9.015 TEus.

TPK Panjang juga sudah dilengkapi peralatan bongkar muat peti kemas antara lain tiga unit container cranes (CC) dan empat unit rubber tyred gantry crane (RTGC).

Teddy Arief Setiawan, Direktur Komersial Pelayaran Temas Lines Tbk (TMAS), mengatakan kapal kontener Sendang Mas Jakarta merupakan kapal milik Temas Line yang saat ini dicarter pelayaran Yang Ming untuk melayani rute luar negeri.

"Kapal itu memiliki panjang 217 meter dan saat ini dioperasikan carter oleh Yang Ming Line," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper