Bisnis.com, JAKARTA - Progress perbaikan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi untuk menyambut Asian Games 2018 sudah mencapai 56%.
Saat ini, Kementerian PUPR melakukan perbaikan sistem drainase lapangan untuk memenuhi standar FIFA bahwa lama genangan tidak boleh lebih dari 5 menit.
Selain itu juga ditanam rumput jenis Zoysia Martella, perbaikan pencahayaan lapangan, dan pemasangan kursi disabilitas yang seluruhnya ditargetkan rampung pada akhir Juni 2018.
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meninjau lima venue Asian Games bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan rencana penyelesaian Stadion Patriot masih on the track dengan timeline yang ditetapkan.
"Karena awal Juli akan dilakukan test event. Untuk mempercepat pekerjaan infrastruktur akan ditambah tenaga dan jam kerja hingga maksimal 3 shift," kata Wapres, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (27/4/2018).
Selain Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Wapres JK dan Menteri Basuki juga mengunvjungi Velodrome dan Baseball di Rawamangun, venue layar dan jetski di Ancol, Jakarta, hari ini
Basuki menambahkan tidak ada masalah dalam soal pendanaan karena sudah tercantum dalam DIPA, sehingga anggaran dipastikan tersedia.
Sebagai informasi, pembangunan venue layar dilakukan di atas lahan seluas 13.890 m2 dan venue jetski pada lahan seluas 27.034 m2.
Pembangunannya telah dimulai sejak Desember 2017 lalu dengan progres 50,03% dan ditargetkan rampung pada Juni 2018. Total nilai kontrak pembangunan kedua venue sebesar Rp 172,57 miliar.
Untuk venue jetski akan dilengkapi gedung dan dermaga permanen yang tidak banyak dimiliki oleh negara lain. Pekerjaan di venue jetski mencakup bangunan kantin dan gudang, bangunan kantor, bangunan kantor pengelola, bangunan VIP, dermaga jetski, tribun permanen pertama di dunia untuk penonton berkapasitas 868 orang, dan pit stop.
Tantangan dalam membangun venue Jetski adalah dalam membangun dermaga dan pantai buatan yang menjadi salah satu persyaratan arena pertandingan (field of play) untuk jetski. Selain itu dilakukan penataan kawasan sehingga Pantai Ancol akan semakin tertata rapi.
Selanjutnya, untuk venue layar, akan dilengkapi Floating Breakwater sepanjang 220 meter, floating jetty, parkir kontainer berkapasitas 30 kontainer, slipway, area bilas & tap air permanent, kantor porlasi, workshop, dan area parkir mobil. Bangunan workshop tersebut akan berbentuk seperti hanggar dengan atap yang tinggi untuk menampung kapal layar yang tinggi berkapasitas 30 kapal.