Bisnis.com, JAKARTA--Freeport-McMoRan Inc. menyatakan pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden bisa menjadi faktor risiko dalam proses negosiasi yang tengah berlangsung dengan pemerintah Indonesia.
CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson mengatakan dalam dua tahun ini Indonesia akan marak dengan kampanye. Menurutnya, hal tersebut berpotensi menimbulkan risiko dalam proses negosiasi.
"Secara realistis itu [pilkada dan pilpres] adalah faktor risiko. Namun, kami tidak melihat itu akan mengganggu operasi kami," ujarnya dalam conferende call kuartal I/2018, Selasa (24/4/2018) malam.
Baca Juga
Menurutnya, Presiden Joko Widodo ingin menyelesaikan seluruh proses negosiasi sebelum 2019. Pasalnya, tidak ada alasan baginya untuk menunda-nunda penyelesaiannya.
"Tampaknya presiden ingin menyelesaikannya sebelum ini [pilpres]. Dia sangat populer dan melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengelola Indonesia yang populasi dan tingkat ekonominya sangat beragam dan rumit," tuturnya.