Bisnis.com, JAKARTA – Kontribusi pendapatan 2017 di sektor hunian PT Puradelta Lestari Tbk meningkat menjadi 9,1% dibandingkan dengan 2016 yang hanya menyumbangkan 1,4% dari total kesuluruhan pendapatan.
Tondy Suwanto, Direktur Independen PT Puradelta Lestari Tbk, mengatakan ini merupakan pencapaian yang baik dan sejalan dengan strategi Perseroan untuk melakukan diversifikasi sektor usaha di 2017.
“Kalau [sektor] industri dulu kontribusi labanya mencapai 96,8% pada 2016, sedangkan sektor hunian dan komersil masing-masing hanya mencapai 1,4% dan 1,1%,” ujar Tondy saat Paparan Publik RUPS PT Puradelta Lestari Tbk di Jakarta, Senin (23/4/2018).
Pendapatan sektor hunian PT Puradelta Lestari Tbk pada 2017 sebesar Rp122 miliar, naik 445% dibandingkan dengan 2016 yang hanya mencapai sebesar Rp22 miliar.
Pendapatan pada sektor ini berasal dari penjualan tanah untuk pengembangan kawasan hunian dan penjualan unit kavling maupun rumah di dalam kluster kawasan hunian Kota Deltamas.
Baca Juga
Pada 2017, kawasan hunian Kota Deltamas telah menjual 177 hektare lahan dari total lahan yang dijual semua sektor seluas 1.613 hektare.
Peningkatan nilai pendapatan diakibatkan oleh penjualan lahan untuk pengembangan kawasan perumahan kota pintar, proyek join venture antara PT Puradelta Lestari Tbk dengan PanaHome Asia Pacific Pte Ltd, yaitu PanaHome Deltamas.
Kawasan hunian Kota Deltamas berada di lahan dengan luas bruto sebesar 76 hektare atau sekitar 22% dari total lahan pengembangan Kota Deltamas seluas 3.177 hektare.
Menurut Tondy, permintaan di sektor hunian akan terus meningkat seiring dengan tumbuhnya populasi kerja dan aktivitas industri di kawasan Kota Deltamas. Apalagi melihat dengan perkembangan pembangunan proyek infrastruktur di sekitar kawasan Kota Deltamas.