Bisnis.com, JAKARTA - Hingga beberapa tahun ke depan, peran produk pertambangan mineral dan batu bara terhadap kinerja ekspor nonmigas Indonesia masih tetap signifikan.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan sejauh ini, komoditas pertambangan, khususnya batu bara, memegang peranan yang sangat penting. Hal itu diperkirakan akan terus bertahan.
Oleh karena itu, Hendra menyatakan komoditas pertambangan perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Jenis komoditas tersebut pun terbukti bisa menopang perekonomian Indonesia saat terjadi krisis.
"Pada saat krisis keuangan global di 2008, di saat perekonomian dunia sedang lesu, kinerja ekspor minerba justru yang menjadi salah satu faktor penting yang menopang kondisi perekonomian kita sehingga bisa survive," tuturnya kepada Bisnis, Senin (16/4/2018).
Adapun batu bara menjadi komoditas utama di antara komoditas-komoditas pertambangan lainnya. Dari sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) subsektor pertambangan mineral dan batu bara, emas hitam tersebut menyumbang sekitar 80% dari pemasukan.