Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku akan membuka impor gula mentah menjelang Ramadan dan Idulfitri 2018 guna mencegah kekosongan stok.
"Akan kami keluarkan secara bertahap. Dari rakor sudah dialokasikan," kata Enggar di Jakarta pada Kamis (12/4/2018).
Enggartiasto tidak menyebutkan jumlah impor gula mentah yang diizinkan masuk menjelang puasa, tetapi dia mengakui total alokasi impor raw sugar mencapai 1,1 juta ton.
"Ini segera kami lakukan, karena saya juga tidak mau menjelang :ebaran kita kekurangan lagi," ujar Mendag.
Sebelumnya Ketua Asosiasi Pengusaha Gula Indonesia Piko Njoto mengatakan musim panen sudah berakhir sejak Desember 2018 sehingga sedang tidak ada produksi gula. Dengan demikian, selama Januari hingga Mei hanya menghabiskan stok gula yang ada.
Dia memperkirakan produksi tahun ini habis pada akhir Mei, sedangkan stok nasional gula saat ini berada di kisaran 600.000 ton.
Saat menjelang puasa, kebutuhan terhadap gula diyakini akan meningkat sekitar 10% - 20%. Sementara setiap bulannya, kebutuhan diperkirakan berada di 100.000 ton – 225.000 ton.
“Tahun ini produksi dalam negeri 2,3 juta ton, sSedangkan kebutuhan nasional 5,4 juta ton,” kata Njoto.