Bisnis.com, BATAM -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno meresmikan kapal curah milik PT Djakarta Lloyd (Persero) di Pelabuhan Batu Ampar, Kepulauan Riau.
Rini mengatakan kapal curah yang dinamai MV Dharma Lautan Intan itu bakal menambah armada Djakarta Lloyd yang kini sudah dalam kondisi keuangan yang sehat.
"Kami berharap ini menjadi tonggak baru untuk Djakarta Lloyd," ujarnya usai meresmikan kapal di dek Nakhoda MV Dharma Lautan Intan, Rabu (11/4/2018).
Untuk diketahui, MV Dharma Lautan Intan memiliki bobot sebesar 56. 000 DWT atau masuk dalam kelas supramax. Kapal tersebut dibeli seharga US$12 juta atau sekitar Rp164 miliar lewat proses lelang.
Rini menambahkan pihaknya terus mendorong BUMN untuk bersinergi. Dia mencontohkan Djakarta Lloyd mendapatkan kontrak pengangkutan batu bara dari PT PLN (Persero). Pembiayaan kapal juga didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI).
Direktur Utama Djakarta Lloyd Suyoto mengungkapkan volume pengangkutan batu bara dari PLN mencapai 3,7 juta ton per tahun atau naik tiga kali lipat dari kontrak tahun lalu. Sebanyak 70% dana pembelian kapal diperoleh dari pinjaman BNI sedangkan sisanya dari kas internal hasil penyertaan modal negara (PMN).
Selain dengan BUMN, Djakarta Lloyd kini mendapat kontrak dari Grup SMA dengan volume 500.000 ton per tahun. Perseroan juga telah menjalin kerja sama dengan PT Dire Pratama, anak usaha PT Darma Henwa Tbk.
"Kami semakin dipercaya dan makin yakin kami bisa menjadi perusahaan pelayaran yang membawa bendera negara," tuturnya.
Suyoto melanjutkan Djakarta Lloyd berencana membeli satu kapal curah baru untuk memenuhi kontrak pengangkutan batu bara. Di samping itu, perseroan juga berniat membeli 4 set tug and barge dan 2 unit harbour tug.