Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) berencana mengembangkan pabrik pengolahan gasifikasi batubara yang kedua di Peranap, Riau.
Direktur Pengembangan Usaha PTBA Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin mengatakan setelah memulai proyek gasifikasi di Tanjung Enim, Sumatra Selatan, pihaknya juga ingin mengundang investor untuk membangun pabrik gasifikasi di Peranap.
"Kami juga punya beberapa wilayah tambang, termasuk Peranap. Maka kami ingin mengundang pasrtisipasi strategic investor untuk bangun coal chemical plant kedua," ujar Fuad di Jakarta, Rabu, (11/4/2018).
Dia menuturkan batubara di wilayah tersebut memiliki karakteristik yang spesifik dan sangat berpotensi untuk diubah menjadi produk kimia dan gas. Menurutnya, ini adalah kesempatan menarik bagi investor untuk ikut berpartisipasi membangun pabrik gasifikasi tersebut.
Sementara itu, saat ini perseroan tengah menyelesaikan tahap bankable studi kelayakan (feasibility study/FS) untuk proyek gasifikasi di Tanjung Enim.
Proyek tersebut dikerjakan dengan menggandeng PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. ditargetkan mulai beroperasi pada 2022.
Rencananya pabrik akan memproduksi 500 ribu ton urea per tahun, 400 ribu ton DME per tahun, dan 450 ribu ton Polypropylene per tahun.
Pada Desember 2017, PTBA telah menandatangani Head of Agreement Hilirisasi Batubara dengan PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Chandra Asri untuk proyek tersebut.
PTBA Undang Investor untuk Garap Proyek Gasifikasi di Peranap
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) berencana mengembangkan pabrik pengolahan gasifikasi batubara yang kedua di Peranap, Riau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Denis Riantiza Meilanova
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

49 menit yang lalu
Jumbo Investors Snap Up Astra (ASII) Shares in Hunt for Dividends

1 jam yang lalu
IDX Takes Steps to Reinforce Capital Market Stability
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 menit yang lalu
AHY Beri Kabar Terbaru Proyek Giant Sea Wall, Sudah Dapat Investor?

44 menit yang lalu
Menteri Maman Buka Suara soal Kasus UMKM Mama Khas Banjar

1 jam yang lalu
Profil GS Supermarket: Pemilik & Rekam Jejaknya di RI

1 jam yang lalu
Imbas Tarif Trump, Ekspor China ke AS Turun Drastis
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
