PGN Pasok Gas Untuk Industri Sparepart

Bisnis.com, SURABAYA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk mulai April telah memasok gas bumi untuk perusahaan otomotif yang memproduksi sparepart mobil PT Hiruta Kogyo Indonesia.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama mengatakan beralihnya penggunaan energi ke gas bumi PGN tersebut diyakini dapat menghemat hingga 30% dibandingkan penggunaan bahan bakar.

"Awal April ini pabrikasi metal untuk kebutuhan otomotif ini telah beralih menggunakan gas bumi PGN. Sebelumnya, pabrik ini memproduksi metal menggunakan bahan bakar CNG," katanya dalam rilis, Senin (9/4/2018).

Rachmat mengatakan untuk mendorong daya saing dalam negeri, industri saat dituntut untuk efisien dalam penggunaan bahan bakar. Gas bumi, merupakan salah satu energi yang dapat memberikan efisiensi dan paling bersih dan aman digunakan dibanding bahan bakar fosil lainnya.

"Selain Hiruta Kogyo Indonesia, pada awal April ini kami juga menyalurkan gas bumi perdana ke PT Alexindo di Karawang guna memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk produksi aluminium," imbuhnya.

Adapun sebelumnya PGN telah memasok gas bumi untuk sejumlah industri besar di Karawang seperti PT Surya Energi Parahita, PT Trigunapratama Abadi, PT Chunetsu Indonesia, dan PT Gemala Kempa Daya.

"Tidak berhenti di situ saja, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan gas-in lagi untuk 6 industri di wilayah Karawang," imbuhnya

PGN mencatat pada 2016 infrastruktur pipa gas PGN telah bertambah lebih dari 175 km dan saat ini sudah memcapai 7.453 km atau setara 80% pipa gas bumi hilir nasional. Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 1.730 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, 1.984 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta 199.403 pelanggan rumah tangga.