Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Siapkan Mekanisme Impor Bawang Putih & Daging Kerbau

Pemerintah memastikan bakal mengimpor dua komoditas pangan strategis yakni bawang putih dan daging kerbau.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri) berbincang dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kanan) sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5)./Antara-Puspa Perwitasari
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri) berbincang dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kanan) sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memastikan bakal mengimpor dua komoditas pangan strategis yakni bawang putih dan daging kerbau.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gejolak harga menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri sekaligus menjamin ketersediaan stok bahan pangan.

"Kemudian khusus yang bawang putih impor. Bawang merah dan daging kita siapkan dari sekarang," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Istana Negara, Senin (2/4/2018).

Selain bawang putih, pemerintah juga akan mengimpor sekitar 100.000 ton daging kerbau beku dari India.

Hal itu dikemukakan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bahwa proses impor daging kerbau sedang berlangsung.

"Sudah mulai proses, [jumlah] tergantung kebutuhan. Bulog yang tahu," tambahnya.

Menurutnya, persiapan yang dilakukan menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

Saat ini, pemerintah sudah melakukan pertemuan dengan para stakeholder untuk menjamin ketersediaan stok bahan pangan dan mengantisipasi gejolak kenaikan harga.

Sementara itu, beberapa komoditas utama yang bakal menjadi perhatian pemerintah antara lain beras, daging, minyak goreng, dan gula.

"Yang ada Harga Acuan Terendah [HET] kita kontrol," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper