Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Daya Udang Dipasena Diusulkan Jadi Program Strategis Nasional

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) berharap, dengan memasukkan kegiatan budi daya udang di Bumi Dipasena, Lampung, ke dalam program strategis nasional, maka pengadaan infrastruktur di bekas tambak terbesar di Asia Tenggara itu akan cepat.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) berharap, dengan memasukkan kegiatan budi daya udang di Bumi Dipasena, Lampung, ke dalam program strategis nasional, maka pengadaan infrastruktur di bekas tambak terbesar di Asia Tenggara itu akan cepat.

Ketua Pokja Industri Perikanan, Maritim, dan Peternakan KEIN Mohamad Nadjikh mengatakan perbaikan jalan dibutuhkan agar aktivitas produksi berjalan lancar. Dia memberi contoh, transportasi yang lancar akan mengurangi risiko benur mengalami stres dalam proses pengiriman,

Pengadaan listrik juga akan menciptakan efisiensi. Selama ini budi daya tradisional yang dilakukan petambak bergantung pada BBM untuk menghidupkan genset. Akibatnya biaya produksi menjadi tidak efisien.

Sarana irigasi juga diperlukan untuk menjamin suplai air ke tambak.

"Usulan kami supaya tidak lama menunggu anggaran [anggaran kementerian], jadikan program strategis nasional, langsung di bawah Presiden," ujarnya, Rabu (28/03/2018).

Jika ketiga fasilitas itu dibangun, maka peluang tambak tradisional di Dipasena untuk melompat menjadi tambak semiintensif, bahkan intensif, akan sangat lebar. Soal modal kerja dan jual-beli hasil panen, Nadjikh meyakini petambak dapat melakukannya secara mandiri.

"Syukur-syukur ada KUR [kredit usaha rakyat] di situ," ujarnya.

Nadjikh mengatakan KEIN pekan depan berencana menggelar pertemuan dengan pelaku usaha dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk membahas status lahan tambak Bumi Dipasena.

KEIN berharap selambat-lambatnya pertengahan April sudah ada solusi untuk tambak Dipasena.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper