Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cipta Mortar Utama Resmikan Pabrik Keempat di Kawasan Industri Cikande, Tangerang

PT Cipta Mortar Utama meresmikan pabrik keempatnya di Kawasan Industri Cikande, Tangerang. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 5 hektare ini ditargetkan akan segera beroperasi pada 2018.
Owner Arsitek Aboday Ary Indra (tengah) berbincang dengan Presdir PT Cipta Mortar Utama Jose Martos (kiri) dan Direktur Marketing Nasional Indonesia Anton Ginting di sela-sela jumpa pers pembukaan pabrik keempat, di Jakarta, Senin (19/3/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Owner Arsitek Aboday Ary Indra (tengah) berbincang dengan Presdir PT Cipta Mortar Utama Jose Martos (kiri) dan Direktur Marketing Nasional Indonesia Anton Ginting di sela-sela jumpa pers pembukaan pabrik keempat, di Jakarta, Senin (19/3/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—PT Cipta Mortar Utama meresmikan pabrik keempatnya di Kawasan Industri Cikande, Tangerang. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 5 hektare ini ditargetkan akan segera beroperasi pada 2018.

Cipta Mortar Utama merupakan produsen mortar dengan merek MU-Weber dan bagian dari Saint Gobain Group, perusahaan yang bergerak di bidang material bahan bangunan asal Prancis,

Presiden Direktur Cipta Mortar Utama Jose Martos mengatakan pabrik baru tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 180.000 ton per tahun. Nilai investasi yang ditanamkan untuk pabrik ini sekitar 8 juta euro.

"Ini merupakan bukti keseriusan Saint Gobain untuk terus mendukung industri bahan bangunan yang inovatif di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (19/3/2018).

Jose menyatakan pihaknya berkomitmen untuk turut berkontribusi menghadirkan material bangunan yang lebih inovatif, membantu produktivitas di proyek, serta lebih ramah lingkungan. Selain itu, perseroan juga terus meningkatkan kapasitas produksi di Indonesia serta memiliki rencana pembangunan pabrik berikutnya di beberapa lokasi hingga 2020, seiring dengan peningkatan minat konsumen untuk menggunakan produk mortar instan. 

"Hal ini juga dapat menjadi salah satu indikasi bahwa Indonesia adalah negara yang menjanjikan untuk investasi, serta pasar yang sangat potensial," jelasnya.

Ary Indra, salah satu pendiri Biro Arsitek Aboday, mengatakan dengan perkembangan budaya dan teknologi, kebutuhan manusia akan terus bertambah, sementara daya dukung alam semakin terbatas. Oleh karena itu dalam pengembangan, diperlukan perilaku yang bijaksana. 

"Saat ini usia bangunan semakin pendek. Selain alasan lingkungan, efisiensi ekonomi juga merupakan faktor utama. Hal ini merupakan pemborosan untuk membangun bangunan dengan memanfaatkan sumber daya yang terlalu banyak, namun perlu diganti dalam waktu singkat, antara 15 tahun hingga 20 tahun," ujar Ary. 

Menurutnya kecenderungan penggunaan mortar di dalam dunia arsitektur, dipengaruhi oleh kesadaran akan pentingnya konsep keberlanjutan yang membawa keseimbangan antara pelestarian alam dengan pemenuhan kebutuhan manusia di masa depan yang semakin meningkat. 

Setidaknya ada tiga hal yang bisa diraih dari konsep tersebut, yaitu meminimalkan konsumsi bahan dan energi, mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan memenuhi kebutuhan manusia. 

Dia menuturkan berdasarkan penggalaman masa lalu, penggunaan mortar lebih praktis karena siap pakai, mudah digunakan, memungkinkan konsistensi kualitas, menghemat waktu dan biaya serta lokasi proyek lebih bersih.

Anton Ginting, Direktur Nasional MU-Weber, mengatakan produknya berbeda dengan semen konvensional. MU-Weber adalah mortar instan yang berbahan pasir, semen, filler (bahan pengisi) dan aditif, yang berfungsi untuk solusi khusus dan perbaikan. 

“Sebagai anak perusahaan Saint Gobain, kami siap mendukung pembangunan infrastruktur dan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat dengan menyediakan mortar bermutu terbaik," kata Anton.

Pembangunan pabrik keempat Cipta Mortar Utama di Cikande ini juga diharapkan dapat mendorong industri mortar terus berkembang dan mengubah perilaku membangun yang lebih efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper