Bisnis.com, JAKARTA -- Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai menggarap pasar hunian tapak dan vertikal di Jabodetabek.
Direktur Utama PT Jasa Marga Properti Irwan Artigyo Sumadiyo menyatakan di Jabodetabek, Jasa Marga Properti memiliki proyek hunian di Bogor.
Ada pun lokasi proyek Jasa Marga di Bogor berada di Panduraya dan Kawungsari. Dia mengatakan apartemen ini belum selesai sampai ada sertifikasi dan izin resmi.
Dia menuturkan untuk proyek di Bogor, Jasa Marga memiliki kapasitas 1.200 unit dan untuk rumah tapak sekitar 600 unit.
Menurut dia, nantinya, proyek ini juga akan terintegrasi dengan light rapid transit (LRT), dan moda transportasi terdekat. Proyek hunian ini umumnya berposisi di dekat pintu masuk tol
"Total investasi pembangunan belanja Rp800 miliar. Sumber dana kami bangun dari pendanaan internal, tetapi kami juga ada pinjaman dari perbankan," jelas Irwan.
Adapun total investasi Rp800 miliar ini bukan hanya untuk proyek hunian tetapi juga untuk pembangunan 12 rest area.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan perusahaan memang akan fokus membangunn hunian di area lahan sekitar jalan tol. Misalnya saja di sepanjang Trans Jawa.
"Properti Jasa Marga ini sudah bisa dipinggir jalan tol. Nah, apakah bisnis properti hunian ini bisa dilakukan kita tanya RTRW cocok tidak dengan niat kita. Memang harus konsultasi terkait urutan prosedurnya, kalau cocok, Amdal dan lainnya keluar, kita dapat izin lokasi," terang Desi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
