Bisnis.com, JAKARTA -- Hasil investigasi kecelakaan konstruksi proyek tol Bekasi--Cawang--Kampung Melayu yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) tbk. akan ditentukan hari ini.
Ketua Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) Syarif Burhanuddin menyatakan KKK akan melakukan rapat untuk menghasilkan rekomendasi teknis terkait pembangunan proyek tersebut pada hari ini.
Nantinya, rekomendasi teknis tersebut akan diserahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, untuk kemudian diteruskan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Iya Kami akan rapat hari ini, lalu kami akan serahkan ke Pak Menteri [rekomendasi] lalu pak Menteri PUPR akan menerbitkan rekomendasi ke Menteri BUMN," kata Syarif lewat sambungan telepon, Senin (12/3/2018).
Syarif menegaskan bahwa KKK hanya akan memberikan rekomendasi teknis, sama halnya dengan kecelakaan konstruksi yang terjadi pada jalan perimeter selatan Bandara Soekarno Hatta dalam proyek Kereta Bandara.
Setelahnya, tupoksi perihal adakah pemberian sanksi berdasarkan hasil rekomendasi akan diberikan kepada kementerian teknis, dalam hal ini Kementerian BUMN.
Baca Juga
"Jadi KKK tidak mengeluarkan sanksi, KKK tidak punya wewenang mengeluarkan sanksi. Kami hanya memberi rekomendasi," jelasnya.
WSKT sendiri dikabarkan akan dikenai sanksi diatas teguran setelah adanya dugaan adanya pengurangan penggunaan pengikat bracket proyek Tol Becakayu dari jumlah seharusnya sebanyak 12 batang menjadi hanya 4 batang.
Syarif belum mau berkomentar banyak perihal dugaan tersebut dan mengimbau semua pihak untuk menunggu hasil rekomendasi.
"Nanti lihat hasil rekomendasinya. Beberapa laporan di lapangan ada yang dipasang 12 pengikat, ada yang bilang 8. Jadi akan kami rapatk