Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Tertarik Danai Pembangunan 4 Bendungan

Pemerintah Indonesia tengah memproses rencana mendapatkan pinjaman dari Pemerintah China untuk pembangunan empat bendungan.
Ilustrasi: Pekerja mengoperasikan alat berat dan truk untuk meratakan dan memindahkan tanah pada proyek pembangunan Bendungan Sei Gong di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (2/3/2018)./JIBI-Zufrizal
Ilustrasi: Pekerja mengoperasikan alat berat dan truk untuk meratakan dan memindahkan tanah pada proyek pembangunan Bendungan Sei Gong di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (2/3/2018)./JIBI-Zufrizal

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia tengah memproses rencana mendapatkan pinjaman dari Pemerintah China untuk pembangunan empat bendungan.

Kepala Pusat Bendungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ni Made Sumiarsih mengatakan bahwa China menyatakan minat untuk memberi pinjaman pembangunan sebanyak empat bendungan. Nilai proyek pembangunan empat bendungan tersebut senilai Rp4,50 triliun.

"Empat bendungan itu, Pelosika di Sulawesi Tenggara, Lompatan Harimau di Riau, Jenelata di Sulawesi Selatan, dan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (6/3/2018).

Saat ini rencana pinjaman dari China masih dalam tahap proses perjanjian utang di Kementerian Keuangan. "Untuk besaran nilai pinjamannya belum. Masih proses di Kemenkeu," katanya.

Bendungan Pelosika ditargetkan mampu menyediakan air untuk mengairi daerah irigasi 16.358 hektare dan air baku hingga 0,20 meter kubik per detik dan memiliki potensi pembangkit tenaga listrik mencapai 21 megawatt (MW).

Bendungan Lompatan Harimau atau Rokan Kiri bakal bermanfaat untuk mengaliri daerah irigasi seluas 4.000 hektare, menjadi sumber air baku, pengendali banjir, dan pembangkit listrik dengan kapasitas mencapai 74,40 MW.

Lalu, Bendungan Jenelata yang berdaya tampung 223 juta meter kubik dan bisa menjadi sumber pembangkit listrik untuk daerah Gowa dan Kota Makassar. Selain itu, keberadaan bendungan itu dapat juga sebagai sumber air irigasi untuk mengaliri sawah seluas 24.400 hektare dan mereduksi banjir di kawasan Gowa.

Kemudian, Bendungan Riam Kiwa dengan daya tampung 127 juta meter kubik diharapkan bisa mengairi jaringan irigasi baru hingga 5.000 hektare lahan, penyediaan air baku 0,10 meter kubik per detik, dan pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 2,7 MW.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper