Bisnis.com, BALI– Sebanyak 709 perusahaan dari 39 negara tercatat mengikuti Pameran Food, Hotel & Tourism Bali 2018 (FHTBali 2018) yang digelar pada tanggal 1 – 3 Maret 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali.
Pameran yang sudah berlangsung untuk ke-11 kalinya ini dianggap dapat dijadikan platform bagi perkembangan industri makanan, hotel dan pariwisata baik domestik dan internasional untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dan selera pasar para pelaku bisnis.
Adhi S. Lukman, ketua Asosiasi Industri Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menilai bahwa industri makanan, minuman, perhotelan hingga pariwisata di Indonesia saat ini sangat difokuskan dari segi mutu dan kualitasnya.
“Pertumbuhan sampai kuartal tiga sebesar 9,46% (YoY), jauh diatas pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami optimistis industri makanan dan minuman tahun ini bisa tumbuh di atas sebesar 8,4% pada 2018, "ujarnya seperti dikutip, Kamis (8/3/2018).
Sementara itu, Project Director Pamerindo Indonesia Wiwiek Roberto menjelaskan pameran FHT Bali selalu dinanti setiap dua tahun sekali dan terus berkualitas dalam menampilkan jutaan produk maupun service, mulai dari makanan, minuman, peralatan dapur, hotel dan juga restoran.
“Ada banyak alasan mengapa Food, Hotel & Tourism Bali sangat kuat dan selalu dinanti,” ujarnya
Menurutnya, salah satu alasannya adalah semakin banyak dan bertambahnya perusahaan yang mendaftar untuk memamerkan produknya setiap FHTBali diselenggarakan, karena mereka mengetahui bahwa dipameran inilah lokasi yang tepat dijadikan bertemunya para professional di industi terkait yang bahkan datang dari beberapa wilayah di Indonesia seperti dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara hingga dari Nusa Tenggara Barat.
“Kami menjadikan Food, Hotel & Tourism Bali sebagai pilihan bagi para professional di industri ini untuk menemukan perjalanan dan pengalaman yang berkesan,” tambahnya.
Menempati area seluas 11.203 meter persegi, FHTBali 2018 menjadi tuan rumah bagi beberapa ajang kompetisi skala internasional seperti Indonesia Coffee Events (ICE) yaitu ajang kompetisi bergengsi barista seluruh Indonesia yang nantinya berhak maju pada kejuaraan World Barista Championship (WBC). Kompetisi lainnya yang turut hadir yaitu Salon Culinaire 2018 dan Bali Sommelier 2018. Pameran FHT Bali 2018 yang berlangsung dua tahun sekali ini mengalami peningkatan pengunjung internasional, tercatat pada pendaftaran awal angkanya meningkat 20% dibanding FHT Bali sebelumnya.