Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citilink Kembangkan Sayap ke Asia Tenggara

PT Citilink Indonesia berencana melakukan ekspansi rute penerbangan internasional ke regional Asia Tenggara, yakni Penang, Singapura, dan Bangkok.
Direktur Utama Citiink Juliandra Nurtjahjo membersihkan pesawat seri A 320 pada bagian kabin di bandar udara internasional Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (3/5/2017) malam./Antara-Fajrin Raharjo
Direktur Utama Citiink Juliandra Nurtjahjo membersihkan pesawat seri A 320 pada bagian kabin di bandar udara internasional Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (3/5/2017) malam./Antara-Fajrin Raharjo

Bisnis.com, JAKARTA--PT Citilink Indonesia berencana melakukan ekspansi rute penerbangan internasional ke regional Asia Tenggara, yakni Penang, Singapura, dan Bangkok.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan rute penerbangan Jakarta--Penang akan diterbangi dalam satu kali sehari dan sebaliknya (pergi-pulang) pada Maret 2018. Adapun rute ke Singapura dan Bangkok akan dibuka masing-masing pada akhir April dan pertengahan 2018.

"Upaya penambahan rute tersebur bisa meningkatkan utilisasi pesawat. Dampaknya bisa meningkatkan pendapatan dan mampu mengompensasi kenaikan biaya operasional," kata Juliandra, Rabu (7/3/2018).

Dia menuturkan rute penerbangan ke Penang akan dilakukan satu kali per hari terlebih dulu. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ditambah setelah melihat permintaan pasar.

Sementara rute Jakarta--Singapura akan dibuka sebanyak dua kali per hari karena potensi jumlah penumpang yang masih tinggi. Maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) ini sebelumnya sudah memiliki rute penerbangan internasional Jakarta--Dili untuk kategori berjadwal.

"Untuk yang charter kami sudah ada rute penerbangan ke 10 kota di China dan Jeddah," ujarnya.

Sementara, lanjutnya, untuk rute domestik pihaknya sudah membuka rute Jakarta--Banyuwangi dan akan menambah frekuensi penerbangan ke Solo, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

Peningkatan rute dan frekuensi penerbangan tersebut sejalan dengan target perusahaan yang ingin menambah utilitas pesawat menjadi di atas 9 jam per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper