Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Mulai Bahas RAPBN 2019

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Keuangan memulai pembahasan internal mengenai mengenai pokok-pokok rancangan APBN tahun anggaran 2019, melalui penyusunan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dari kanan), memberikan paparan didampingi Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan, saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (15/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dari kanan), memberikan paparan didampingi Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan, saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (15/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Keuangan memulai pembahasan internal mengenai mengenai pokok-pokok rancangan APBN tahun anggaran 2019, melalui penyusunan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF).

Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara And. Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, pihaknya membicarakan tentang persiapan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 yang akan diajukan dalam sidang kabinet.

"Kan ada sidang kabinet nanti siang [5/2/2018], udah, mengenai KEM-PPKF 2019," katanya di Jakarta, Senin (5/3/2018).

Namun, Kunta tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai pembahasan internal dalam rapat tersebut.

Seperti diketahui, KEM PPKF setiap tahunnya disusun dengan fokus yang berbeda-beda.

Adapun KEM PPKF 2018 disusun untuk mendorong pengelolaan fiskal yang sehat dan berkelanjutan, sehingga mampu merespons dinamika perekonomian serta mendukung pencapaian target pembangunan.

Sementara itu, KEM PPKF 2017 difokuskan pada kebijakan-kebijakan dalam rangka pencapaian sasaran pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Richard
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper