Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilik Barang Belum Optimal Manfaatkan Layanan Pelabuhan 24/7

Kementerian Perhubungan menilai pemilik barang belum maksimal dalam memanfaatkan layanan kepelabuhan 24 jam sehari dan 7 hari atau 24/7.
Pelabuhan Tanjung Priok/Reuters-Darren Whiteside
Pelabuhan Tanjung Priok/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan menilai pemilik barang belum maksimal dalam memanfaatkan layanan kepelabuhan 24 jam sehari dan 7 hari atau 24/7.

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Arif Toha Tjahjagama mengatakan pihaknya sudah menerbitkan edaran agar seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok beroperasi 24/7 pada 31 Januari 2018 lalu.

Operasional 24/7 diharapkan bisa mendukung kelancaran arus barang, menurunkan masa inap barang (dwelling time), dan pada akhirnya mengurangi biaya logistik.

"Perbankan siap, Bea Cukai, dan Karantina juga siap. Justru para pemilik barang yang jarang memanfaatkan [layanan 24/7]," ujarnya dalam paparan ke Menteri Perhubungan yang tengah meninjau PT Jakarta International Container Terminal pada Minggu (4/3/2018).

Dia menambahkan pihak operator terminal juga sudah membuka layanan pembayaran jasa dengan operasional 24/7.

Di samping itu, dua terminal peti kemas juga sudah menerapkan pelayanan pengiriman pesanan elektronik atau Delivery Order Online (DO Online) sebagaimana diatur dalam Permenhub No. 120 Tahun 2017.

Aturan ini mengakui DO Online sebagai bukti penyerahan barang yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Arif menambahkan, saat ini ada dua terminal petikemas yang sudah menerapkan DO online yakni Terminal JICT dan Terminal Mustika Alam Lestari (MAL).

Di lain pihak, Direktur Utama JICT, Gunta Prabawa mengatakan pihaknya menargetkan DO online secara penuh pada akhir Maret 2018. "Semua shipping line akan terkoneksi DO Online full mandatory," katanya.

Dia menambahkan sistem operasi di JICT juga terhubung dengan Inaportnet, sistem layanan kapal terpadu milik Kemenhub.

Untuk diketahui, saat ini Inaportnet sudah berjalan (go live) di 16 pelabuhan. Layanan kapal dengan sistem Inaportnet bisa dilakukan hanya 30 menit hingga 60 menit, mencakup seluruh layanan mulai dari kedatangan kapal hingga kapal keluar dari pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper