Bisnis.com, JAKARTA—Kondisi pariwisata Bali yang belum sepenuhnya pulih pasca erupsi Gunung Agung ditengarai menjadi salah satu faktor turunnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada periode Januari 2018
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, pada Januari pariwisata Bali baru pulih sekitar 70%. Hal ini ditandari dari jumlah kunjungan wisman yang biasanya mencapai 500 ribu/bulan namun hanya tercapai sekitar Rp345 ribu wisman.
Meski demikian, pihaknya optimistis kondisi pariwisata Bali dapat pulih sepenuhnya pada triwulan pertama pada tahun ini, sehingga diharapkan jumlah wisatawan mancanegara akan berangsur normal seperti sediakala dan target pemerintah mencapai 17 juta wisman pada tahun ini tetap dapat tercapai.
“Proyeksi kami, bulan Februari 2018, recovery Bali sudah 90% atau sekitar 450 ribu wisman yang masuk. Kalau ini terjadi, maka dampak terhadap jumlah wisman tahun 2018, tidak terlalu besar,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (1/3/2018).
Seperti diketahui, Bali berkontribusi sebesar 40% terhadap pariwisata nasional. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap Bali, pemerintah kini tengah mengembangkan 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan empat destinasi prioritas yaitu Borobudur, Mandalika, Danau Toba dan Labuan Bajo.
Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Januari 2018 turun 6,17 persen dibanding jumlah kunjungan pada Januari 2017, yaitu dari 1,11 juta kunjungan menjadi 1,04 juta kunjungan. Demikian juga, jika dibandingkan dengan Desember 2017, jumlah kunjungan wisman pada Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 9,36 persen.
Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2018 mencapai rata-rata 51,91 persen atau naik 1,25 poin dibandingkan dengan TPK Januari 2017 yang tercatat sebesar 50,66%. Sementara itu, jika dibanding TPK Desember 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 7,62 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Januari 2018 tercatat sebesar 2,02 hari, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Januari 2017.