Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Keuangan meluncurkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kemenkeu Mobile, sebuah aplikasi berbasis android untuk mempermudah proses pengadaan barang/jasa (PBJ).
Sekretaris Jendral Kementerian Keuangan Hadiyanto menyatakan, pengadaan barang/jasa pemerintah harus memiliki peran yang lebih efektif dan efesien meningkatkkan kualitas belanja pemerintah.
Apalagi, postur belanja di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) meningkat selama dua tahun terakhir, yakni dari Rp2.080,5 triliun pada 2017 menjadi Rp2.220,7 triliun pada 2018.
"Perlu ada pengawalan terhadap belanja terhadap belanja pemerintah agar tepat guna dan tepat sasaran," katanya dalam acara Workshop Pengadaan Barang/Jasa Nasional di Jakarta, Senin (26/2/2018).
Lebih lanjut dia mengatakan, aplikasi smartphone tersebut menjadi aplikasi pendukung sistem aplikasi pengadaan yang sudah ada. Adapun, pihaknya juga selalu melakukan penyempurnaan sistem pengadaan barang/jasa demi terciptanya proses bisnis yang terbaik.
Hadiyanto mengatakan pihaknya juga menetapkan standarisasi LPSE Nasional dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Dia berharap, dengan penerapan pertama kali Kementerian Keuangan, L/K lainnya juga dapat mengikuti langkah yang sama dalam PBJ.
Hadiyanto mengklaim, pihaknya telah dapat menghemat biaya pengadaan senilai Rp5,23 triliun, dari kinerja pengadaan 2008 hingga 2017 yang senilai Rp31,6 triliun.
Sementara itu, efesiensi PBJ dari K/L yang bekerja sama dengan LPSE Kemenkeu dari 2012 hingga 2017 mencapai 24%, yang pagu anggaran senilai Rp22,05 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
