Bisnis.com, ENTIKONG - Kementerian Perhubungan berencana menurunkan tarif bus jurusan Pontianak - Kuching yang dioperasikan oleh Perum Damri seiring jumlah penumpang yang merosot akibat tren moda angkutan udara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan berdasarkan hasil pantauan, tingkat keterisian bus terbilang rendah karena tarif pesawat tidak terpaut jauh dengan tarif bus.
"Kami akan koordinasi dengan Damri, apakah bisa diturunkan menjadi 30 Ringgit," ujarnya saat meninjau layanan bus DAMRI di Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kalimantan Barat, Jumat (23/2/2017).
Untuk diketahui, saat ini ada dua maskapai penerbangan yang melayani rute Pontianak--Kuching. Tarif dibanderol sekitar Rp286 ribu dengan waktu tempuh 50 menit.
Tarif bus Damri saat ini dipatok 60 Ringgit atau sekitar Rp200 ribu dengan waktu tempuh 8 jam. Budi Karya berharap tarif bus yang kompetitif bisa membuat tingkat okupansi bus optimal. Tarif yang murah juga diharapkan bisa menarik minat masyarakat, baik di Kalimantan Barat maupun Serawak untuk bepergian menggunakan moda angkutan bus.
Suedi Riyono, pengemudi Damri jurusan Pontianak-Kuching mengatakan rata-rata jumlah penumpang bus hanya mencapai 5 penumpang. Padahal, kapasitas bus bisa mencapai 24 kursi dengan konfigurasi 1-2, satu kursi di deret kiri dan dua kursi di deret kanan.
Baca Juga
"Menurut saya lebih baik tarifnya murah, tapi penumpang penuh. Sekarang penumpang lebih milih naik pesawat. karena harganya tidak jauh beda [dengan bus]," ujarnya.