Bisnis.com, JAKARTA -- PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menandatangani MoU dan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan lima strategic partners. Total daya 338 juta va dengan 135 pelanggan.
Kelima strategic partners PLN tersebut adalah Bank Bukopin, PT PJB Services, Asuransi Tugu Kresna Pratama, PT Indonesia Commnet Plus dan Bank BRI.
General Manager PLN Disjaya, M. Ikhsan Asaad menyampaikan pentingnya berkolaborasi dengan kelima instansi ini dalam memenuhi kebutuhan pelanggan pada layanan kelistrikan, khususnya dari segi keandalan pasokan listrik dan keamanan lingkungan.
"Dengan kerja sama itu, Jakarta tidak lagi mengalami defisit listrik. Pelanggan perusahaan dapat menikmati listrik yang lebih murah dibanding mengoperasikan pembangkit sendiri," katanya, Kamis (22/2/2018).
Selain perjanjian jual beli pasokan tenaga listrik, PLN juga menggandeng lima strategic partners untuk bekerjasama program Flexybill atau layanan pembayaran tagihan pemakaian listrik dengan menghadirkan bank sebagai penjamin. "Kolaborasi ini memberi benefit bagi kedua belah pihak," katanya.
PLN Disjaya juga memperkenalkan layanan Total Electricity Solution, yaitu persembahan PLN untuk mewujudkan Jakarta kian benderang dan sebagai solusi atas semua layanan kelistrikan untuk untuk mendukung para pelaku usaha dalam hal pasokan listrik yang handal.
Selain itu, PLN juga berkolaborasi dengan anak perusahaan untuk layanan internet dengan Icon+ dan PJB Services, yang akan memberikan fasilitas internet gratis yang handal serta layanan captive power," katanya.