Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Panjang Imlek, Truk Besar Diimbau Gunakan Jalan Arteri

Demi mendukung kelancaran arus lalu lintas menjelang libur panjang akhir pekan memperingati Imlek, Kementerian Perhubungan meminta kendaraan di atas sumbu tiga tidak menggunakan jalan tol Jakarta-Cikampek dan memilih jalur arteri.
Warga keturunan Tionghoa melakukan ritual Sang Sin, yakni prosesi mengantar 'Toa Pek Kong' atau Dewa untuk menghadap Tuhan Yang Maha Esa di Klenteng Ling Hok Bio di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/2)./Antara
Warga keturunan Tionghoa melakukan ritual Sang Sin, yakni prosesi mengantar 'Toa Pek Kong' atau Dewa untuk menghadap Tuhan Yang Maha Esa di Klenteng Ling Hok Bio di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/2)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Demi mendukung kelancaran arus lalu lintas menjelang libur panjang akhir pekan memperingati Imlek, Kementerian Perhubungan meminta kendaraan di atas sumbu tiga tidak menggunakan jalan tol Jakarta-Cikampek dan memilih jalur arteri.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan hal tersebut sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor SE. 1/AJ.201/DRJD/2018 yang mengatur mengenai operasional mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih selama periode libur Imlek.

"Untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, maka kendaraan barang dengan sumbu tiga atau lebih agar menggunakan jalur arteri dan tidak melalui ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya. Ketentuan berlaku sejak 15 Februari 2018 pukul 15.00 WIB hingga 16 Februari 2018 pukul 12.00 WIB," paparnya, Kamis (15/2/2018).

Saat ini, di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek sedang ada pembangunan LRT Bekasi-Cawang, pembangunan jalan tol Elevated, dan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang dilaksanakan secara bersamaan.

Menurut Budi, pembangunan tersebut akan berpengaruh pada kapasitas jalan. Tetapi, larangan ini dikecualikan untuk kendaraan yang membawa Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar Minyak, pupuk, bahan pokok, ternak, susu murni, bahan antaran pos dan uang, serta barang ekspor-impor dari lokasi industri rumahan ke pelabuhan.

"Koordinator di lapangan tetap berada di bawah kendali Kepolisian RI dengan mempertimbangkan kondisi yang terjadi di lapangan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper