Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Budi Karya: Proyek Kereta Api di Kalimantan Masih Tertunda

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa proyek pembangunan kereta api di Kalimantan belum dapat dilaksanakan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencoba simulator pesawat saat melakukan peninjauan di Hanggar Asembly Line N219 PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencoba simulator pesawat saat melakukan peninjauan di Hanggar Asembly Line N219 PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/1)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa proyek pembangunan kereta api di Kalimantan belum dapat dilaksanakan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Budi di Istana Presiden seusai Sidang Kabinet Paripuna pada Senin (12/2/2018) ketika ditanyakan oleh wartawan mengenai potensi proyek infrastruktur yang pelaksanaannya tidak sesuai target.

“Saya pikir kereta api, karena ada kereta api yang diinisasi swasta di Kalimantan. Karena batu bara tidak terlalu baik, jadi infrastruktur di Kalimantan belum dilaksanakan,” katanya.

Menurutnya, investor proyek kereta api di Kalimantan tersebut meminta jaminan kepada pemerintah. Kendati demikian, Budi mengatakan pemerintah tidak bisa memberikan jaminan tersebut.

Seperti diketahui, proyek kereta api di Kalimantan itu akan digarap oleh PT Kereta Api Borneo (KAB), anak usaha Russia Railways, sebuah perusahaan dari Rusia.

Seperti diberitakan sebelumnya, KAB siap mengucurkan dana hingga US$2 miliar untuk pembangunan kereta api di Kalimantan Timur.

KAB akan menggarap Jalur Utara sepanjang 270 km yang membentang dari Tabang, Kutai Kertanegara menuju Melak, Kutai Barat.

KAB juga akan membangun rel sepanjang 305 km dari Penajam hingga Kutai Barat atau Jalur Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper