Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Lalu Coca-Cola Kucurkan US$110 Juta

Coca Cola Amatil Indonesia telah menggelontorkan investasi sebesar US$110 juta di Indonesia sepanjang 2017.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (kedua kiri) bersama Head of Global Subsidiaries Group Riko Tasmaya (kiri), Presdir PT Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Kadir Gunduz (kedua kanan), dan Finance and Governance Director Thomas Praming bertukar naskah kerja sama, di Jakarta, Selasa (13/2/2018)./JIBI-Endang Muchtar
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (kedua kiri) bersama Head of Global Subsidiaries Group Riko Tasmaya (kiri), Presdir PT Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Kadir Gunduz (kedua kanan), dan Finance and Governance Director Thomas Praming bertukar naskah kerja sama, di Jakarta, Selasa (13/2/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Coca Cola Amatil Indonesia telah menggelontorkan investasi sebesar US$110 juta di Indonesia sepanjang 2017.

President Director Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Kadir Gunduz menyatakan investasi ini dimanfaatkan dalam membangun Mega Distribution Center (MDC) dan beberapa lini produksi baru. 

MDC merupakan hub distribusi terpadu untuk produk-produk Coca Cola. Saat ini perusahaan memiliki beberapa MDC seperti di Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

"Saat ini, CCAI berkekuatan 10.000 tenaga kerja melayani lebih dari 830,000 pelanggan dan jumlahnya terus meningkat," kata Kadir di sela-sela penandatanganan kesepakatan penunjukan Citibank Indonesia sebagai penyedia layanan cash management dan trade finance untuk CCAI di Jakarta, Selasa (13/2/2018). 

Dia mengatakan perusahaan terus mengedepankan optimalisasi bisnis dan mendorong adanya nilai tambah dalam setiap rencana pengembangan CCAI. Saat ini, CCAI berkomitmen tumbuh dengan sehat di Indonesia dengan terus mengedepankan bisnis berkelanjutan. Untuk itu pemilihan mitra kerja yang tepat menjadi keharusan yang dilakukan perusahaan. 

Sementara itu Finance and Governance Director CCAI Thomas Praming mengatakan pengelolaan keuangan terintegrasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas bisnis Coca-Cola di Indonesia. 

 “Dalam rangka pencapaian efisiensi dan efektivitas bisnis CCAI, kami memerlukan mitra yang terpercaya dalam menangani cash management perusahaan. Hubungan kemitraan kami dengan Citibank telah terjalin sejak lama, meliputi layanan seperti cash management, treasury and trade solution, fx solution, serta produk kartu kredit korporasi bagi karyawan kami,” kata Thomas. 

CCAI merupakan anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil (CCA), dengan kantor pusat di Sydney, Australia. CCAI menjalankan bisnis penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman. Perusahaan beroperasi semenjak Januari 1992. 

Saat ini CCAI mengoperasikan delapan fasilitas pabrik di Sumatra, Jawa dan Bali. Perusahaan memasok jutaan minuman ke lebih dari 830.000 outlet di seluruh Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Ratna Ariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper