Bisnis.com, JAKARTA— Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta dukungan Brasil dalam menanggulangi kampanye negatif yang selama ini dilakukan oleh pihak Uni Eropa atas sawit Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam kunjungan Wakil Menteri Pertanian Brasil Eumar Roberto Novacki pada Senin (12/2/2018). Pasalnya, keberlanjutan komoditas sawit di Indonesia terkait sangat erat dengan penghidupan 30 juta masyarakat yang bergantung secara langsung pada sektor sawit.
“Gangguan terhadap sawit akan menyebabkan hilangnya sumber pencaharian 30 juta penduduk yang dapat memicu kerawanan sosial, yang pada gilirannya dapat mendorong mereka melakukan perambahan hutan kembali dan perusakan lingkungan yang lebih parah,” jelas Amran seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima Bisnis, Senin (12/2/20180.
Dalam pertemuan ini Amran didampingi oleh Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Mat Syukur, Tenaga Ahli Menteri Bidang Tata Hubungan Kerja Lingkup Kementan Baran Wirawan dan Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Masyarakat Amir Patti.
Adapun Eumar didampingi oleh Director of Non-Tariff Negotiation Alexandre Pontes Pontes dan Secretary of Agriculture of the State of Rio Grande do Sul Ernani Polo.
Adapun wakil Mentan Brazil menekankan pentingnya penguatan kerjasama bilateral bidang pertanian melalui pengaktifan kembali forum Consultative Committee on Agriculture (CCA).
“Melalui forum ini dapat dibahas berbagai isu penguatan kerjasama bidang pertanian antara kedua negara,” ungkapnya.