Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Perbesar Bisnis Non-Kebandaraan

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengakui pendapatan perusahaan sepanjang 2017 sebagian besar masih ditopang oleh bisnis aeronautika.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) dan Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kedua kanan) meninjau fasilitas Terminal Bandara Internasional Silangit di Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Jumat (24/11)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) dan Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kedua kanan) meninjau fasilitas Terminal Bandara Internasional Silangit di Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Jumat (24/11)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan pencapaian rasio pendapatan bisnis non-aeronautika dan bisnis aeronautika bisa seimbang pada 2019.

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengakui pendapatan perusahaan sepanjang 2017 sebagian besar masih ditopang oleh bisnis aeronautika. Adapun, dari total pendapatan sebesar Rp8,24 triliun (unaudited) pada 2017, pendapatan dari bisnis aeronautika sebesar Rp5,01 triliun, sedangkan bisnis non-aeronautika mencapai Rp3,23 triliun.

"Tahun lalu [porsi pendapatan] kami masih 60% [aeronautika] dan 40% [non-aeronautika]. Namun, [non-aeronautika] bisa menjadi 50% pada tahun depan karena kami sudah masuk pada bisnis organik," kata Awaluddin, Senin (12/2/2018).

Dia berharap target pendapatan bisnis aeronautika adalah Rp5,61 triliun dan bisnis non-aeronautika mencapai Rp3,8 triliun pada 2018. Sementara, total pendapatan perusahaan diprediksi sebesar Rp9,4 triliun atau tumbuh 17,6% dibandingkan dengan 2017.

Bisnis aeronautika meliputi Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), layanan aviobridge, check-in counter, dan layanan baggage handling system.

Adapun, bisnis non-aeronautika meliputi sewa properti, perhotelan, layanan distribusi kargo, sewa parkir, konsesi, reklame, lounge, kegiatan promosi, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper