Bisnis.com, JAKARTA -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memberikan penganugerahan Pena Emas kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Anugerah Pena Emas merupakan Penghargaan tertinggi PWI kepada tokoh masyarakat, pemerintahan, gubernur dan bupati yang dinilai berjasa khususnya dalam keikutsertaannya membangun pers nasional.
Margiono, Ketua Umum PWI Pusat, mengatakan pada masa kepemimpinannya, Soekarwo dinilai telah ikut berpartisipasi aktif dalam membangun pers nasional.
"Di catatan kami telah berkembang komunikasi yang baik untuk pengembangan pers nasional terutama di daerah Jawa Timur,\" ujarnya di Hall Dewan Pers, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Dia menjelaskan Gubernur Jawa Timur Soekarwo berperan dalam memperkaya rubrik pers nasional baik melalui tv, radio, maupun cetak, seperti lewat dialog.
\"Ini tercatat berkembang di Jawa Timur. Pak Soekarwo merintis perkembangan rubrikasi ini,\" ujarnya.
Dia mengatakan di tingkat nasional untuk sertifikasi profesi wartawan juga, Jawa Timur telah menghasilkan wartawan dengan sertifikasi terbanyak secara nasional.
"Dari apa yang dilakukan oleh Pak Soekarwo ada kegiatan dan program yang melebihi kewajiban dalam partisipasi untuk pengembangan pers nasional.
"Telah memberikan peran yang istimewa, untuk mengangkat persoalan dan isu penting di daerah menjadi perhatian publik lewat media massa,\" katanya.
Selain itu, Margiono mengatakan di Jawa Timur, pers hukan hanya diperankan sebagai perantara tetapi menggerakan sumber sumber untuk kebutuhan masyarakat.
"Ini sangat mendasar bagi pers, jadi tidak hanya informasi dan edukasi tetapi juga untuk kebutuhan masyarakat dan sumber itu diperoleh,\" katanya.
Soekarwo mengatakan peranan media di Jawa Timur dangat strategis. Dia mengapresiasi proses uji kompetensi wartawan atau sertifikasi yang gencar dilakukan di Jawa Timur.
"Media Jawa Timur sangat berpengaruh ke daerah lain," katanya.
Selain Gubernur Jawa Timur Soekarwo, penganugerahan Pena Emas ini juga akan diberikan PWI kepada Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan Anang Syakhfiani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
