Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencanangkan Gerakan Nasional Keselamatan Konstruksi sebagai upaya untuk memberi perhatian serius terhadap keselamatan konstruksi.
Kementerian tersebut melalui siaran persnya, Senin (29/1/2018) menyebutkan bahwa kampanye ditujukan baik kepada pengguna jasa seperti Kementerian PUPR dan badan usaha jalan tol maupun penyedia jasa yakni perusahaan kontraktor dan konsultan baik BUMN maupun swasta.
Salah satu caranya melalui pencanangan yang dipimpin oleh Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (29/1/2018).
Baca Juga
Pencanangann GNKK dihadiri oleh sekitar 700 undangan baik dari Kementerian PUPR, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional dan Provinsi, asosiasi badan usaha konstruksi, perwakilan perusahaan kontraktor dan konsultan, dan pimpinan badan usaha jalan tol.
Dalam pencanangan GNKK, juga dilakukan penandatanganan Komitmen Rencana Aksi Keselamatan Konstruksi oleh Menteri PUPR dengan para pimpinan tingggi madya Kementerian PUPR dan penandatanganan komitmen antara Dirjen Bina Konstruksi, Dirjen Bina Marga, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol dan badan usaha jalan tol. Di samping itu juga dilakukan diskusi mengenai keselamatan konstruksi dengan narasumber.