Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, Potensi Pendanaan Tahap Awal Huatsing Co. Ltd. US$1,20 Miliar!

Pemerintah mengungkapkan bahwa potensi pendanaan infrastruktur yang dapat dibiayai oleh perusahaan patungan antara PT Kopelindo Infrastruktur Indonesia dengan korporasi asal China, Huatsing Housing Holding Co. Ltd. pada tahun ini mencapai US$1,20 miliar.
Foto udara proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (11/1)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis (11/1)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah mengungkapkan bahwa potensi pendanaan infrastruktur yang dapat dibiayai oleh perusahaan patungan antara PT Kopelindo Infrastruktur Indonesia dengan korporasi asal China, Huatsing Housing Holding Co. Ltd. pada tahun ini mencapai US$1,20 miliar.

Dana tersebut rencananya digelontorkan untuk mendanai empat proyek infrastruktur prioritas tertinggi, yakni divestasi PT Waskita Toll Road untuk jalan tol Trans-Jawa, Pembangkit Listrik Tenaga Uap Meulaboh 2 x 200 MW yang dibangun oleh PT PP Energi, Bandar Udara Internasional Jawa Barat, dan pembangunan apartemen kelas menengah.

Selain itu, kata CEO Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemenrintah (PINA) Ekoputro Adijayanto, perusahaan tersebut juga berencana membeli pesawat R80, berinvestasi di Labuan Bajo, serta mendanai sejumlah PLTU.

“Dan sudah ada pembicaraan bahwa mereka juga tertarik untuk membangun perumahan untuk aparatur sipil negara, namun tetapi masih dikaji skemanya,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (24/1/2018).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kopelindo Infrastruktur Indonesia Herianto Pribadi mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu proses pembentukan PMA dan diperkirakan seluruh proses persyaratan dan evaluasi untuk rencana bisnis baru akan rampung paling lama akhir kuartal 1/2018.

“Huatsing sebetulnya ingin dalam waktu 3 bulan ini sudah bisa menyalurkan dananya atau menginvestasikannya di Indonesia, tetapi kami juga harus mengecek lagi requirement yang ada dalam proses pembentukan perusahaan patungan ini. Kami harapkan maksimal kuartal pertama selesai,” katanya kepada Bisnis, Rabu (24/1/2018).

Wah, Potensi Pendanaan Tahap Awal Huatsing Co. Ltd. US$1,20 Miliar!

Saat ini, setidaknya terdapat 34 proyek infrastruktur senilai total Rp348,20 triliun yang terdaftar dalam pipeline proyek PINA dan siap ditawarkan kepada investor potensial selama dua tahun mendatang.

Proyek itu terdiri atas 19 proyek jalan tol senilai Rp148,60 triliun, 4 proyek penerbangan baik itu bandara dan pesawat senilai Rp58,50 triliun, 10 proyek pembangkit dan transmisi listrik senilai Rp127,60 triliun, dan 1 proyek pariwisata senilai Rp13,50 triliun.

PINA berfungsi memfasilitasi, menyediakan pipeline proyek, hingga membentuk ekosistem investasi untuk proyek infrastruktur.

Pendanaan kepada proyek bisa berbentuk pembiayaan ekuitas langsung dan instrumen investasi ekuitas, seperti rekda dana penyertaan terbatas, perpetuity notes sampai callable preferred stocks.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper