Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura I Kaji Kerja Sama Pemanfaatan Tiga Bandara Dengan Kemenhub

Ketiga bandara tersebut adalah Bandara Komodo di Nusa Tenggara Timur, Bandara Sentani di Papua, dan Bandara Termindung di Kalimantan Timur.
Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura./ANTARA
Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) akan fokus memproses pengajuan kerja sama pemanfaatan pada tiga bandara yang ditawarkan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun ini.

Corporate Secretary AP I, Israwadi mengatakan ketiga bandara tersebut adalah Bandara Komodo di Nusa Tenggara Timur, Bandara Sentani di Papua, dan Bandara Termindung di Kalimantan Timur.

"Bandara Komodo sudah ajukan proposal ke Kemenhub. Sementara, Sentani sudah menghitung kajian, dan Termindung akan melakukan survei," kata Israwadi kepada Bisnis.com, Rabu (24/1/2018).

Pihaknya mengaku hanya menempuh proses tersebut untuk tiga dari lima bandara yang diincar. Adapun, kedua bandara lain yang masuk dalam daftar adalah Bandara Syukuran Aminuddin Amir dan Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Sulawesi Tengah.

AP I yang merupakan badan usaha bandara udara (BUBU) dianggap sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman mengelola bandara-bandara besar di Indonesia. Adanya kerja sama ini diharapkan bandara bisa berkembang dengan pesat dari sisi keselamatan, keamanan, maupun kenyamanan penerbangan bagi penumpang.

Berdasarkan situs Kementerian Perhubungan, pola kerjasama dengan BUBU akan mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan No. 136/2016 tentang Pengelolaan Aset Pada Badan Layanan Umum. Kegiatan usaha yang berpeluang dikerjasamakan, yakni optimalisasi Penggunaan lahan pada area komersial, penggunaan ruangan pada area terminal, pengelolaan parkir, pengelolaan kargo, serta pengelolaan sarana dan prasarana.

Badan Layanan Umum adalah adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper