Bisnis.com, JAKARTA - Harga listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Tungkal Ulu di Jambi yang dibangun oleh Asian Agri hanya Rp941 per kWh.
Hal ini menunjukkan bahwa teknologi pembangkitan listrik berbasis limbah sawit cair sudah terbukti berjalan dan dapat diduplikasi oleh pabrik kelapa sawit (PKS) lainnya yang belum memanfaatkan limbahnya menjadi energi listrik.
Sementara itu, bagi PLN dengan masuknya PLTBg akan berkontribusi pada peningkatan capaian target energi terbarukan pada bauran energi listrik PLN dengan harga yang efisien.
PLTBg itu telah terbukti mampu mengoptimalkan efisiensi pabrik kelapa sawit melalui penyediaan listrik secara mandiri serta meningkatkan akses masyarakat terhadap energi.
Di Indonesia, pembangunan pembangkit listrik berbasis limbah sawit cair telah dimulai sejak 10 tahun lalu.
Pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 30–45 ton tandan buah segar/jam dapat menghasilkan listrik ±1 MW dari PLTBg.
PLTBg berbasis limbah cair sawit (PLTBg POME) merupakan terobosan bagi penyediaan listrik kepada masyarakat melalui kerja sama berbagai pihak. Kapasitas tersebut mampu memenuhi 50% dari total kebutuhan listrik provinsi Jambi.
Provinsi Jambi memiliki lebih dari 600.000 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh lebih dari 40 PKS, dengan total potensi listrik yang dapat dihasilkan dari limbah sawit sebesar 132 MW.
Hari ini, Rabu (24/1), Menteri ESDM Ignasius Jonan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas berbasis limbah cair sawit berkapasitas 1,1 MW di Kec. Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Potensi limbah dari kelapa sawit ini sebagian besar berada di Sumatra (8.812 MW) dan Kalimantan (3.384 MW)
Total potensi bioenergi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkitan listrik sebesar 32.654 MW, dengan potensi terbesar berasal dari limbah kelapa sawit (12.654 MW)
Untuk PLTBg on-grid, 13,6 MW berasal dari PLTBg limbah sawit cair dan 138,8 PLTBm dari palm waste (total pembangkit dari limbah sawit 152,4 MW, atau 83% dari total kapasitas yang ada). Saat ini total kapasitas terpasang PLT Bioenergi 1.838,3 MW, yang terdiri dari 1.654,9 MW off- grid dan 183,4 MW on-grid.