Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Tak Berharap Banyak dari Pembentukan Induk Usaha Migas

Kalangan pengusaha pengguna gas menilai pembentukan induk usaha migas tidak akan membuat harga gas industri turun.
Jparingan pipa gas./Antara
Jparingan pipa gas./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Kalangan pengusaha pengguna gas menilai pembentukan induk usaha migas tidak akan membuat harga gas industri turun. 

Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Achmad Safiun mengatakan membesarnya skala bisnis setelah pembentukan induk usaha akan membuat PT Pertamina (Persero) selaku pemimpin holding dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. juga PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai subholding berkonsentrasi membenahi internalnya terlebih dahulu. 

"Kami tidak berharap banyak, lebih besar jadinya lebih rumit," kata Safiun, Selasa (23/1). 

Dia mengatakan persoalan gas untuk industri hanya dapat diselesaikan jika Presiden memerintahkan jajarannya mematuhi Perpres yang sudah ditetapkan sejak 2016. 

"Kami mohon presiden turun tangan dalam penetapan harga gas ini," katanya.

Safiun mengatakan sejumlah upaya tengah dilakukan oleh pengusaha pengguna gas, termasuk menyampaikan permohonan ke berbagai lembaga agar aturan ditegakkan.

Pemerintah memprioritaskan pembentukan subholding gas, yang merupakan bagian dari holding BUMN migas, agar dapat memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat.

Adapun, holding BUMN migas akan memiliki empat subholding yakni, bidang hulu, pengolahan, pemasaran ritel, dan gas. Pembentukan tiga subholding lain akan dilakukan secara bertahap dan menjadi tanggung jawab PT Pertamina (Persero) selaku pemimpin holding. Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, mengatakan bahwa integrasi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) menjadi subholding gas ditargetkan rampung pada Maret 2018.

Subholding gas diharapkan bisa membuat akses gas oleh konsumen semakin mudah dan dalam volume yang lebih besar, baik itu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, transportasi, dan pelaku industri.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando
Editor : Ratna Ariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper