Bisnis.com, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp1,8 triliun sepanjang 2018.
Djunia Satriawan, Direktur Keuangan ASDP mengatakan belanja modal bakal digunakan untuk investasi strategis seperti penambahan armada dan revitalisasi pelabuhan.
"30% untuk pengadaan kapal dan 29% untuk revitalisasi pelabuhan," terangnya kepada Bisnis.com, Senin, (8/1/2018).
Menurut Djunia, kebutuhan investasi tahun ini akan dipenuhi dari kas internal, berupa modal maupun laba usaha. Selain itu, belanja modal juga bakal berasal dari pinjaman bank.
Djunia menyebut, sumber dana dari kas internal dan pinjaman sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan investasi. Oleh karena itu, ASDP belum melirik pendanaan dari instrumen surat utang.
Di sisi lain, ASDP tahun ini akan memesan 11 kapal baru ke perusahaan galangan. Kapal yang dipesan diproyeksi rampung pada 2019. Selain itu, ASDP juga akan membeli 10 kapal bekas.
Djunia mengungkapkan, ASDP punya opsi untuk kerja sama dalam mendatangkan armada baru. Di samping itu, ASDP juga bakal membeli kapal bekas dengan kualitas masih prima berumur di bawah sepuluh tahun. Dia menekankan, kapal yang akan dibeli tetap mengikuti standard yang ditetapkan Kementerian Perhubungan.
