Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP Incar Pendapatan Rp3 Triliun

Perusahaan angkutan penyeberangan milik negara, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), membidik perolehan pendapatan sebesar Rp3 triliun sepanjang 2018.
Pemudik kendaraan bermotor bersiap melakukan penyeberangan ke Pulau Jawa melalui Demaga 6 Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, Lampung, pada Jumat (30/6/2017)./Antara-Ardiansyah
Pemudik kendaraan bermotor bersiap melakukan penyeberangan ke Pulau Jawa melalui Demaga 6 Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, Lampung, pada Jumat (30/6/2017)./Antara-Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan angkutan penyeberangan milik negara, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), membidik perolehan pendapatan sebesar Rp3 triliun sepanjang 2018.

Direktur Keuangan ASDP Djunia Satriawan mengatakan perseroan bakal melakukan sejumlah program untuk menggenjot pendapatan, antara lain penambahan dan revitalisasi kapal. Tahun ini, ASDP mencanangkan penambahan 21 kapal, terdiri dari pemesanan 11 kapal baru ke galangan kapal dan 10 kapal baru.

Di samping itu, ASDP berupaya meningkatkan kepuasan dan pengalaman pelanggan lewat beragam inisiatif seperti memperbaiki layanan dasar dan menyediakan layanan hiburan di kapal. "Kami akan hadirkan pengalaman yang berbeda untuk penumpang, jadi tidak hanya sekadar berlayar," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (8/1/2018).

Menurut Djunia, tahun ini ASDP juga bakal melakukan revitalisasi dan modernisasi pelabuhan. Pada Agustus 2018, dua proyek dermaga eksekutif dan marina yang dikerjakan sejak tahun lalu bakal rampung. Dua proyek yang masing-masing berlokasi di Merak dan Labuan Bajo itu bakal menjadi sumber pendapatan baru bagi perseroan.

Secara umum, pendapatan dari angkutan penyeberangan tetap menjadi sumber pendapatan utama dengan pangsa 57%. Segmen lain yang bakal menopang target pendapatan perseroan tahun ini yakni segmen usaha pelabuhan dengan porsi 20%, aneka usaha jasa sebesar 19%, dan kontribusi dari anak usaha sebanyak 4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper