Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PD PASAR JAYA: Pasar Tradisional akan Lebih Atraktif

PD Pasar Jaya optimistis pasar tradisional dapat lebih eksis pada 2018 dengan berbagai pembenahan dan inovasi yang dilakukan untuk lebih atraktif.
Parar tradisional./.Bloomberg-Dimas Ardian
Parar tradisional./.Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – PD Pasar Jaya optimistis pasar tradisional dapat lebih eksis pada 2018 dengan berbagai pembenahan dan inovasi yang dilakukan untuk lebih atraktif.

Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan untuk mewujudkan hal itu, pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis, seperti pembuatan payung hukum untuk program inovasi yang dibuat.

“Pasar Jaya melihat potensi yang harusnya dimiliki sejak dulu oleh pasar tradisional. Kami sudah ada konsep pengembangan pasar tradisional untuk 2018,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (4/1/2018).

Dia menjelaskan beberapa strategi yang dilakukan seperti pengembangan usaha pada pasar tradisional menjadi tempat belanja berkonsep one stop shopping. Pasar tradisional ini nantinya akan terintegrasi dengan rusun, hotel, serta konsep transit oriented development (TOD).

Menurutnya, strategi pengembangan pasar tradisional ini perlu segera dilakukan untuk tetap bisa bertahan. Apalagi belanja daring (online) juga memberikan dampak pada pasar luring (offline) termasuk bagi pasar tradisional dan pasar modern.

Namun, dia tetap optimistis karena pasar tardisonal mempunyai keunikan dari sisi pola transaksi, nilai wisata dan kuliner.

“[Pasar tradisional] perlu disiapkan untuk mendobrak,” ujarnya.

Untuk menarik konsumen, pasar tradisional juga disiapkan dengan konsep yang lebih atraktif. Arief mengatakan pihaknya berencana mengadakan biroskop rakyat hingga fasilitas olahraga.

“Kegiatan yang menunjang di masyarakat sekitarnya, itu beberapa hal yang coba dipayungi dari raperda,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga terus mengupayakan penguatan distribusi dari sisi perusahaan termasuk untuk menunjang program pemerintah, seperti menjaga stabilisasi harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper