Bisnis.com, JAKARTA--Layanan uang elektronik T-Cash kini tengah membidik sistem pembayaran sektor transportasi sebagai upaya untuk menambah jumlah pengguna layanan tersebut di Tanah Air.
Chief Executive Officer (CEO) T-Cash, Danu Wicaksana mengatakan saat ini T-Cash sudah dapat digunakan untuk melakukan pembayaran tiket kereta api dari Terminal Sudirman menuju Bandara Soekarno Hatta.
Menurutnya, ke depan layanan tersebut akan memfokuskan diri pada sektor transportasi dan memperbanyak merchant untuk menggenjot jumlah pengguna agar mencapai 40 juta pengguna T-Cash tahun ini.
"Iya benar, kami sudah menjadi payment option untuk railink dari Bandara Soetta ke Terminal Sudirman maupun sebaliknya," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (2/1).
Menurutnya, selain sektor transportasi, layanan T-Cash rencananya juga akan diperluas penggunanya seperti untuk melakukan pembayaran pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan sejumlah restoran. Dia optimistis strategi tersebut dinilai dapat meningkatkan jumlah pengguna T-Cash di Indonesia.
"Kami akan menambah kegunaan T-Cash ke depannya, jadi T-Cash ini bisa digunakan untuk pembayaran apa saja nanti. Kami optimis ini bisa tambah jumlah pengguna tahun ini," katanya.
Seperti diketahui, sepanjang tahun ini T-Cash menargetkan sebanyak 40 juta pengguna dan 120.000 merchant baru di Indonesia. Sepanjang tahun 2017, tercatat T-Cash memiliki jumlah pelanggan sebanyak 10 juta.