Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenaker Salurkan Ribuan Penyandang Disabilitas ke Ratusan Perusahaan

Kementerian Ketenagakerjaan mengklaim telah melakukan pemberdayaan dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas untuk 4.255 orang di ratusan perusahaan dan usaha mandiri.
Menaker M Hanif Dhakiri (tengah) berswafoto bersama para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) saat Peringatan Buruh Migran Internasional di Gedung Kesenian Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (18/12)./ANTARA-Siswowidodo
Menaker M Hanif Dhakiri (tengah) berswafoto bersama para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) saat Peringatan Buruh Migran Internasional di Gedung Kesenian Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (18/12)./ANTARA-Siswowidodo

Bisnis.com, JAKARTA  Kementerian Ketenagakerjaan mengklaim telah melakukan pemberdayaan dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas untuk 4.255 orang di ratusan perusahaan dan usaha mandiri.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Hery Sudarmanto mengatakan dari jumlah tersebut, 2.255 orang berkebutuhan khusus telah bekerja di 262 perusahaan. Sementara itu, 2.000 penyandang disabilitas lainnya diberdayakan untuk bekerja melalui wirausaha tenaga kerja mandiri.

“Mereka sekarang sudah bekerja di sejumlah perusahaan, termasuk misalnya di bekerja di Carrefour, Bank Mandiri, Alfamart dan perusahaan lainnya,” ungkapnya, Jumat (29/12/2017).

Program pemberdayaan lain yang dilakukan adalah penempatan terhadap 2,63 juta tenaga kerja dari target 2 juta lapangan pekerjaan yang disediakan. Sepanjang tahun ini, Kemenaker menargetkan penempatan 131.000 orang TKI di sektor formal. Namun, realisasinya baru 110.924 orang.

Program pemberdayaan dan penempatan tenaga kerja turut dlakukan dengan membangun 10 lokasi Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) pada 2017. Kementerian juga telah merealisasikan 120 desa dan 60 kabupaten kota untuk desa migran produktif.

“Kami turut membuka lima atase ketenagakerjaan baru di negara penerima TKI yakni Korea Selatan, Brunei Darussalam, Qatar, Jordania dan Singapura,” papar Hery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper