Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Pernah Berpikir Beli Rumah untuk Pertama dan Terakhir

Sebagian dari kita mungkin biasa berpikir ketika membeli rumah cukup sekali. Namun, cara tersebut kurang dianjurkan jika ingin mendapatkan rumah idaman.
Maket perumahan/Istimewa
Maket perumahan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Sebagian dari kita mungkin biasa berpikir ketika membeli rumah cukup sekali. Namun, cara tersebut kurang dianjurkan jika ingin mendapatkan rumah idaman.

Ignatius Untung, Country General Manager Rumah123.com, mengatakan sebaiknya jangan pernah berpikir seperti itu, karena menyulitkan untuk memperoleh rumah idaman.

Dari segi kemampuan orang yang membeli rumah pertama kemampuannya cenderung masih terbatas, sehingga rumah yang didapat seringkali tidak sesuai idaman. Namun, hal tersebut tidak jadi persoalan.

“Belilah rumah terlebih dahulu, kemudian dijual kembali demi mendapatkan rumah yang cocok. Dengan harga properti yang kian menanjak, rumah pertama itu bisa dilego untuk membeli rumah baru,” ujarnya.

Menurut Ignatius agak sukar saat beli rumah pertama langsung mendapatkan ideal karena kemampuan masih belum mumpuni.

“Milenial seringkali pikirnya mau beli rumah seolah cuma sekali. Padahal untuk mendapatkan rumah ideal perlu cara yaitu untuk awal beri rumah semampunya. Suatu saat kita akan punya rezeki lebih punya penghasilan lebih [rumah yang awal bisa dijual] untuk beli yang lebih cocok,” kata Ignatius, Kamis (21/12/2017).

Dia mengatakan, berkaca pada masyarakat Australia mereka dalam hidupnya biasa membeli rumah hingga enam kali. Mereka berpikir untuk mendapatkan rumah ideal semacam menapaki tangga dimulai dari bawah, kemudian berangsur-angsur menanjak hingga akhirnya mendapatkan rumah impian.

“Kalau orang Indonesia jarang melakukan hal itu. Kenapa? Karena tidak berpikir jangka panjang,” ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper