Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hindari Perang Tarif, Asperindo Ingin Tetapkan Batas Bawah

Asosiasi Perusahaan Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) ingin membuat acuan tarif sesama perusahaan jasa kurir.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi (kanan), memberikan paparan didampingi Wakil Ketua Umum Budi Paryanto, saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (20/3)./JIBI-Dwi Prasetya
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi (kanan), memberikan paparan didampingi Wakil Ketua Umum Budi Paryanto, saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (20/3)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA-Asosiasi Perusahaan Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) ingin membuat acuan tarif sesama perusahaan jasa kurir.

Ketua Umum Asperindo Mohamad Feriadi mengatakan, acuan yang dimaksud adalah penentuan batas bawah tarif pengiriman untuk menghindari persaingan yang tidak sehat.

"Kalau ada banting-bantingan harga yang diuntungkan costumer, tapi perusahaan dirugikan," katanya kepada Bisnis, Rabu (20/12).

Dia menjelaskan, dulu penetapan tarif batas bawah pernah diberlakukan. Namun, belakangan sudah tidak dijalankan lagi.

Oleh karena itu, pada periode kepengurusan kali ini Feriadi ingin mengusulkan kembali pemberlakuan tarif batas bawah.

Salah satu hal yang menjadi alasan perlunya acuan tersebut adalah hadirnya perusahaan jasa kurir baru. Perusahaan baru tersebut memiliki kemampuan teknologi sehingga lebih efisien.

Akibatnya, harga yang ditawarkan kepada kostumer juga jauh lebih murah. Sedangkan pemain lama sudah terlanjur punya beban biaya yang tinggi sehingga sulit menekan harga.

Feriadi menilai, jika hal ini tidak dicarikan solusi maka akan merugikan pemain lama. Oleh karena itu, dia meminta anggota Asperindo mau beralih menggunakan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper