Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Latar Belakang Menkeu Mengapresiasi Ditjen Bea & Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Ditjen Bea Cukai Kemenkeu menggelar program penertiban impor berisiko tinggi pada Oktober 2017./Dok. Ditjen Bea Cukai
Ditjen Bea Cukai Kemenkeu menggelar program penertiban impor berisiko tinggi pada Oktober 2017./Dok. Ditjen Bea Cukai

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) akan pencapaiannya dalam program Penertiban Importir Berisiko Tinggi (PIBT) yang dirasakan telah berhasil menertibkan perilaku pengguna jasa.

Tak hanya itu, program tersebut sekaligus berkontribusi dalam melindungi industri dalam negeri serta meningkatkan penerimaan negara bersama dengan aparat penegak hukum lainnya.

“Bea Cukai telah menjadi makin baik, namun atas pencapaian tersebut harus disadari bahwa terdapat tuntutan masyarakat untuk terus dapat mempertahankan dan meningkatkannya,” kata Menkeu kelahiran Bandar Lampung itu melalui keterangan resmi pada Selasa (19/12/2017).

Sri Mulyani juga berpesan agar seluruh jajaran DJBC untuk selalu menjaga komitmen dalam pemberantasan korupsi dimulai dari level pimpinan sampai dengan level pegawai pelaksana serta memberi keteladanan bagi setiap jajaran pimpinan kepada seluruh pegawai.

Di samping itu, dia juga meminta otoritas kepabeanan mengoptimalkan komunikasi dan koordinasi baik secara internal maupun dengan stakeholder eksternal, melakukan inovasi dalam penyusunan program pencegahan korupsi, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mendukung tercapainya visi dan misi DJBC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper