Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Navya Ritel Indonesia Optimistis Bisnis Ritel Membaik Tahun Depan

Bisnis ritel dalam negeri sempat mengalami masa kejayaan pada 2012. Sayangnya kondisi itu tidak mampu bertahan lama, bisnis ritel merosot sepanjang 2015-2016.
Ilustrasi: Pengunjung berada di Lotus Department Store di Jakarta, Senin (23/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Ilustrasi: Pengunjung berada di Lotus Department Store di Jakarta, Senin (23/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis ritel dalam negeri sempat mengalami masa kejayaan pada 2012. Sayangnya kondisi itu tidak mampu bertahan lama, bisnis ritel merosot sepanjang 2015-2016.

Hal itu disampaikan Head of Marketing Communications PT. Navya Ritel Indonesia Chris Andre. Menurutnya, pada masa tersebut pasar ritel Indonesia mengalami overburden dengan terlalu banyak bisnis ritel yang muncul di tengah masyarakat.

Kondisi itu membuat masyarakat jenuh dan mulai membuat masyarakat enggan berbelanja secara konvensional dengan mendatangi gerai secara langsung.

Pergeseran gaya konsumsi masyarakat akibat kehadiran e-commerce yang selama ini sering disebut sebagai penyebab rontoknya beberapa pemain bisnis ritel besar dalam beberapa waktu ke belakang juga cukup banyak memengaruhi.

Meski begitu, Chris menyatakan pihaknya justru mulai melihat peluang akan kembali berjayanya bisnis ritel di 2018 nanti. Menurutnya saat ini kondisi pasar sudah cenderung lebih stabil, dan tren ini akan berlanjut sampai tahun depan.

"Kami optimis tahun depan akan lebih baik, 2015-2016 yang terjadi di kita kan adalah yang biasa disebut dengan overburden ritel. Sejak 2017 ini sudah mulai lebih stabil, karena mulai banyak berkurang juga [pemain bisnis ritel]," katanya, Selasa (19/12/2017).

Hal ini yang membuat perusahaan yang juga anggota dari konglomerat bisnis ritel asal Qatar Al-Futtain tersebut yakin untuk terus menambah jumlah gerai di tahun depan. Sampai saat ini, setidaknya ada 41 gerai yang berada di bawah naungan PT. Navya Ritel Indonesia.

Perusahaan tersebut sejatinya baru mulai membuka gerai pertamanya pada April 2017. Pertumbuhannya cukup signifikan dalam setahun, Chris menyebut setidaknya ada sekitar 5 gerai baru yang dibuka setiap bulannya.

Meski begitu, jumlah tersebut sejatinya masih kurang dari target yang sebelumnya mereka tetapkan, yakni 50 gerai sampai akhir 2017. Chris mengatakan, mereka akan berupaya mengejar ketertinggalan tahun ini di 2018 nanti.

"Target awal kami cukup ambisisus, targetnya 50 gerai. Meski tidak tercapai, tetap pertumbuhan kami sepanjang 2017 ini cukup signifikan di waktu yang singkat ya," katanya.

Beberapa brand yang saat ini didistribusikan melalui PT. Navya Ritel Indonesia adalah Adidas, Vans, Baia Baia, dan Omega. Mereka menerapkan beberapa strategi menarik guna menjaga tingkat pembeli ke gerai mereka. Salah satunya dengan membuat konsep gerai ekslusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper