Bisnis.com, JAKARTA - PT Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), perusahaan batu bara asal Kutai Barat, Kalimantan Timur, siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Februari 2018.
Komisaris BOSS Johannes Halim mengatakan saat ini menjadi momentum yang tepat untuk melakukan penawaran umun perdana (initial public offering/IPO). Alasan pertama, harga batu bara sudah berada di level yang positif, dalam artian relatif stabil.
"Sekarang harga batu bara sudah di level sekitar US$96 per ton. Tidak naik dan tidak turun. Yang kami inginkan harga stabil seperti saat ini," ujar Johannes dalam kunjungan ke redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (7/12/2017).
Kondisi harga ini, sambungnya, jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yang sempat menyentuh titik terendah hingga US$47 per ton.
Kedua, permintaan batu bara juga tengah meningkat. Bahkan, BOSS mengklaim seluruh produksi hingga Maret telah diserap pasar, baik lokal maupun luar negeri. "Jadi, momentumnya sudah tepat."
Terkait dengan IPO, Direktur BOSS Widodo Nurly Sumady menambahkan persiapan IPO sudah hampir usai. "Sekarang dalam tahap finalisasi. Soal penjamin emisi, target, dan lain-lain akan kami rilis pada Januari," ujar Widodo.