Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inalum: Nilai Tambah dari Penghiliran Mineral Sangat Tinggi

Penghiliran bauksit tersebut diharapkan tidak hanya berhenti hingga aluminium batangan saja. Lebih lanjut, pengolahan hingga produk berbasis aluminium seperti velg kendaraan bermotor dan komponen kelistrikan bisa langsung dilakukan.
Produksi aluminium ingot di PT Inalum Kuala Tanjung Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Selasa (2/8)./Antara-Septianda Perdana
Produksi aluminium ingot di PT Inalum Kuala Tanjung Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Selasa (2/8)./Antara-Septianda Perdana

Bisnis.com, KAB. BATU BARA - PT Inalum (Persero) menyatakan penghiliran mineral mampu meningkatkan nilai tambah komoditas secara signifikan.

Carry EF Mumbunan, Direktur Umum dan SDM Inalum menjelaskan penghiliran bauksit hingga menjadi aluminium penting untuk dilakukan. Pasalnya, nilai tambah yang dihasilkan di dalam negeri sangat tinggi.

"Kalau bauksit itu harganya sekitar US$25-US$30 per ton. Kalau jadi alumina sekitar US$350 per ton. Setelah jadi aluminium, harganya naik lagi jadi sekitar US$2.100 per ton," ujarnya.

Bahkan, dia berharap proses penghiliran bauksit tersebut tidak hanya berhenti hingga aluminium batangan saja. Lebih lanjut, pengolahan hingga produk berbasis aluminium seperti velg kendaraan bermotor dan komponen kelistrikan bisa langsung dilakukan.

Adapun sampai saat ini Inalum masih mengimpor alumina dari Australia. Carry berharap pihaknya tidak perlu mengimpor alumina lagi setelah smelter yang mengolah bauksit menjadi alumina di Mempawah, Kalimantan Barat, yang dibangun bersama PT Antam Tbk., selesai dibangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper