Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian memperluas marketplace ke Tokopedia, Shopee, dan Blibli pada awal bulan ini.
Gati Wibawaningsih, Dirjen IKM Kemenperin, mengatakan minat pelaku bisnis yang berada di bawah bimbingan IKM Kemenperin terbilang tinggi. Saat ini terhitung 1.630 IKM yang telah masuk marketplace seperti Blanja.com dan Bukalapak.
Adapun target Ditjen IKM Kemenperin tahun ini yang masuk program e-Smart IKM hanya 1.000 pelaku usaha. Dengan demikian, target Ditjen IKM Kemenperin tersebut telah tercapai sebelum tahun ini berakhir. Adapun Ditjen IKM menargetkan 5.000 IKM masuk marketplace pada 2018.
"Pada 12 Desember [2017] nanti mau ada MoU dengan Tokopedia, Shopee, dan Blibli karena minat untuk masuk marketplace semakin besar," kata Gati.
Dia menambahkan 1.630 pelaku bisnis tersebut hanya dari kategori industri menengah. Sedangkan, industri kecil belum ditargetkan masuk ke dalam e-Smart IKM tahun ini. "Kita menyasar industri menengah dahulu [dari IKM] nanti industri kecil belakangan."
Gati menjelaskan industri menengah bimbingan Dijen IKM telah mampu membuat produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Adapun Kemenperin terus berupaya membimbing industri kecil agar berkembang lebih cepat menghasilkan produk yang bersaing di marketplace pada tahun depan.
Baca Juga
Menurutnya, IKM berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Adapun pada 2016, IKM tumbuh hingga 165.983 unit atau meningkat 4,5% dibandingkan dengan 2015. Pada 2017, jumlah IKM ditargetkan mencapai 182.000 unit dengan menyerap tenaga kerja 400.000 orang.