Bisnis.com, JAKARTA—Pabrikan PT Sokonindo Automobile dipersiapkan untuk memproduksi mobil listrik.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan lini produksi yang dimiliki oleh PT Sokonindo Automobile (Sokonindo) telah berbasis industry 4.0 yang disokong oleh teknologi robotik. Dengan teknologi tersebut maka fasilitas produksi yang dimiliki oleh produsen mobil ini telah siap beradaptasi untuk membuat electric vehicle (mobil listrik) pada masa yang akan datang.
"Line produksi Sokonindo fleksibel untuk dimodifikasi sehingga bisa digunakan memproduksi mobil listrik," kata Airlangga, Rabu, (29/11/2017).
Menurutnya, manufaktur nasional saat ini memang belum bisa memproduksi sepenuhnya baterai yang digunakan sebagai sumber penggerak utama mobil listrik. Namun fasilitas yang dimiliki Sokonindo ini dapat merakit antara baterai dengan komponen otomotif lain untuk menjadi sebuah kendaraan.
Seperti yang diketahui, Sokonindo adalah perusahaan patungan dari Sokon Group dengan PT Kaisar Motorindo Industri. Pabrik tersebut saat ini memproduksi kendaraan berjenis SUV dan pickup.
"Investasi dari pabrik tersebut mencapai US$150 juta dan langsung menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang," ujarnya.
Sebelumnya, Alexander Barus, CEO Sokonindo mengatakan pembangunan pabrik telah dimulai sejak 2014. Pabrik ini mengusung smart factory yang dilengkapi dengan fasilitas robotik mulai dari proses stamping, welding, painting, assembly hingga quality control.
Sokonindo membangun pabrik ini di kawasan Modern Cikande Industrial Park, Serang, Banten. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 20 hektare.
Dia menjelaskan selain dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang pada awal produksi. Rencananya pabrik ini akan terus berekspansi dengan menyerap total 5.000 sumber daya manusia untuk bekerja sampai dengan jaringan diler.
“Sebagai merek baru di Indonesia, fokus kami adalah memproduksi kendaraan berkualitas dari pabrik berotomasi tinggi. Kami memastikan kualitas produk yang juga berdaya saing,” kata Alexander dalam siaran pers, Selasa (28/11/2017).