Bisnis.com, JAKARTA—Campina, produsen es krim, mencatat penurunan pada kuartal III/2017.
Mustofa Sa'adji, Product Manager PT Campina Ice Cream Industry (Campina), mengatakan musim penghujan menjadi faktor utama penyebab penurunan penjualan. Minat konsumen mengonsumsi es krim umumnya berkurang saat musim hujan.
"Ini menjadi tantangan kami untuk menggaet konsumen agar tetap loyal," kata Mustofa melalui surat elektronik, pekan lalu.
Perusahaan berupaya mengembangkan inovasi untuk mempertahankan pangsa pasar saat ini yang diklaim mencapai 25%. Campina berencana mengeluarkan produk baru, seperti White Coffee 700 ml untuk segmen keluarga dan Tropicana Choco Vanilla.
"Kami akan berinovasi pada varian Concerto yang akan keluar pada akhir kuartal keempat. Selain itu, untuk menyasar segmen millenial kami juga sedang mengembangkan www.icecreamstore.co.id untuk menjual produk," imbuhnya.
Sebelumnya, perusahaan menyebutkan melantai di Bursa Efek Indonesia untuk mendapatkan pendanaan. Campina bakal menawarkan saham sebesar 30% ke publik.
Dana yang terhimpun akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik yang dikabarkan berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Saat ini, perusahaan mengandalkan produksi pada satu pabrik di Surabaya dengan kapasitas produksi sekitar 18 juta liter per tahun.